Buleleng, Dewata News. Com - Nilai-nilai kepahlawanan yang diperjuangkan para pendahulu, kini telah semakin dilupakan generasi muda, seperti diungkapkan Bendahara LVRI Kabupaten Buleleng Ketut Mangku, usai rapat persiapan peringatan Hari Pahlawan, di Kantor Dinas Sosial Buleleng, Jumat (18/10).
Salah satu penyebab terabaikannya nilai-nilai perjuangan para pahlawan, menurut Bendahara LVRI Buleleng, Ketut Mangku, karena pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini.
Karena, menurut dia, kebanyakan generasi muda saat ini sangat fokus dengan IT. Sementara hal-hal yang berbau peringatan hari hari nasional dilupakan.
Jangankan ingat dengan peringatan hari-hari nasional, khususnya Hari Pahlawan, jika memegang ponsel ataupun gadget, orang tua merekapun dilupakan.
“HP yang modern gitu jadi kadang-kadang tujuannya itu, hanya ingat dengan itu aja pak, nah coba ditanya mungkin salah satu nanti tanggal 10, hari apa mungkin anak-anak itu gak tau dia. Itulah penyebabnya, kadang-kadang anak-anak itu lupa dengan sejarah,” ucapnya.
Terkait dengan kondisi generasi muda yang sedemikian rupa, pengurus cabang LVRI melakukan sosialisasi tentang jiwa semangat nasional (JSN) ke sekolah-sekolah, terutama bagi pelajar SMA, dengan memberikan materi tentang kepahlawanan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Dewi Puspitawati, SH, MM menyatakan, pentingnya peringatan Hari Pahlawan untuk mengenang sejarah para pahlawan yang telah berjuang demi tegaknya Negara Kesetauan Republik Indonesia (NKRI).
“Begitu gigihnya ya para pejuang kita zaman dahulu kala memperjuangankan, bahwa kemerdekaan itu sangat penting sekali. Kami harus bersatu terus demi untuk Indonesia ini tetap merdeka sampai sekarang ini,” jelasnya.
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 akan dipusatkan di halaman depan Kantor Bupati Buleleng pada tanggal 10 November 2019 mendatang. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com