Buleleng, Dewata News. Com - Dalam upaya pengembangan, pembinaan dan peningkatan prestasi cabang olahraga Panjat Tebing, Pengkab FPTI Buleleng membentuk dan mengukuhkan pengurus FPTI di 5 kecamatan. Pelantikan pengurus dan pelatihan bagi pelatih (ToT) FPTI kecamatan di wilayah Kabupaten Buleleng, dilaksanakan di Ruang Rapat KONI Kabupaten Buleleng, Kamis (24/10).
Pelantikan pengurus FPTI Kecamatan Buleleng, Sukasada, Banjar, Seririt dan Tejakula, dihadiri Kabid Pemuda dan Olahraga, Ida Bagus Gede Surya Bharata, S.Pd, M.AP mewakili Kadisdikpora Buleleng, serta Ketua Harian, Gede Dharmawan didampingi Wakil Ketua II, I Ketut Wiratmaja, mewakili Ketua Umum KONI Buleleng.
Mewakili Kadisdikpora Buleleng, Kabid Pemuda dan Olahraga, Ida Bagus Gede Surya Bharata, mengucapkan selamat dan apresiasi terhadap keberhasilan FPTI Buleleng yang telah mampu membentuk pengurus di tingkat kecamatan.
Hal tersebut, menurut Surya Bharata, merupakan kemajuan positif dalam pengkaderan dan pembinaan atlet secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan.
“Itu merupakan suatu progress untuk pengkaderisasian atlet khususnya, pembinaan juga, yang secara berjenjang mulai dari kecamatan sampai tingkat kabupaten. Ini justru merupakan sesuatu yang baik sekali untuk perkembangan olahraga panjat tebing di Kabupaten Buleleng dan Disdikpora Kabupaten Buleleng sangat mengapresiasi untuk kegiatan ini dan men-support agar FPTI Buleleng bisa terus berkesinambungan, baik dari sisi kepengurusan, pengkaderan dan prestasi atletnya,” jelasnya.
Surya Bharata juga menilai sampai saat ini FPTI Buleleng telah mampu menunjukkan perkembangan prestasi yang cukup baik, terlihat dari hasil perolehan medali pada Porjar Bali yang terus meningkat setiap tahunnya dan termasuk cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali bagi kontingen Buleleng.
“Sampai saat ini FPTI Buleleng kami lihat progress prestasinya cukup baik, kemarin bisa meningkatkan perolehan medali, khusunya di cabang olahraga pelajar, itu sampai perolehan 7 emas naik 1 emas dari tahun sebelumnya, merupakan suatu peningkatan prestasi yang signifikan bagi kami,” imbuhnya.
Sementara Ketua Harian KONI Buleleng, Gede Dharmawan, berharap kedepan cabang olahraga panjat tebing akan semakin berkembang, tidak hanya sebatas lima kecamatan yang telah dikukuhkan saat ini, guna menunjang prestasi olahraga Kabupaten Buleleng.
“Kalau tadi saya lihat baru 5 kecamatan. Tentunya ini menjadi harapan kepada kami, terutama dari pengurus KONI, ke depannya ini dengan adanya pelantikan kecamatan ini, semoga ada atlet-atlet yang masih bisa digali di kecamatan akan menjadi harapan untuk memperkuat prestasi panjat tebing Buleleng. Kami tahu, bahwa banyak bibit-bibit unggul di kecamatan mungkin yang masih terpendam, tidak terekrut. Semoga dengan hal ini dapat menunjang prestasi panjat tebing di Kabupaten Buleleng,” ucapnya.
Ketua Umum FPTI Buleleng, Dr H Wahjoedi, mengungkapkan ada dua hal penting yang menjadi arahan dan harapan dari Disdikpora dan KONI Kabupaten Buleleng. Pertama, dari sisi konsolidasi organisasi dan kedua upaya FPTI untuk melahirkan pelatih-pelatih bersertifikasi.
“Harapannya ada dua, yang pertama adalah dari sisi konsolidasi ini diapresiasi khusus, panjat tebing menjadi pioneer pembentukan FPTI di tingkat kecamatan. Yang kedua, tentu dalam konteks ke-ToT-an kita berharap lahir pelatih-pelatih yang punya sertifikat, yang pada akhirnya ini ujung tombak kita,” tegasnya.
Usai pelantikan 40 orang pengurus FPTI kecamatan, dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan bagi pelatih atau ToT (Training of Trainer), diikuti 15 orang dari 5 pengurus FPTI kecamatan.
Materi pelatihan meliputi Pengenalan Olahraga Panjat Tebing (Sport Climbing), Kompetisi, Pengenalan Peralatan dan Standar Operasional Prosedur, Pengenalan Jalur dan Penjurian, Penyusunan Program Latihan serta Praktek Penyusunan Program Latihan Sport Climbing. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com