Gianyar, Dewata News. Com - Karya Mamungkah, Tawur Gentuh, Mepedanan, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Di Pura Dalem Pesimpangan Desa Pakraman Taro Kaja, Tegallalang , Gianyar sudah dimulai sejak 23 September lalu dan akan berlangsung hingga 3 Nopember mendatang.
Diantara rangkaian acara tersebut, Minggu (20/10) digelar acara Mepedanan, dihadiri, wakil Gubernur Bali, Tjokorde Oka Artha Ardhana Sukwati, Tokoh Puri, Tokoh Adat, serta Romo Pemangku Pura Giri Mulya Gunung Raung Jawa Timur, dan PHDI.
Wakil Gubernur Bali berharap, dengan dilaksanakannya upacara ini, akan semakin mengingatkan umat akam nilai-nilai yadnya, diantara rejeki yang diberikan hendaknya dipersembahkan kembali kepadaNya.
"Ini kan menjadi bagian nikmat yang diberikan olehnya, dan kita kembali persembahkan kepadanya", ungkapnya disela-sela acara.
Walau demikian hakikat Yadnya, Cok Ace juga sangat mengharapkan umat tidak jor-joran setiap kali menggelar Yadya,hendaknya disesuaikan dengan kemampuan.
Yadnya inipula yang mempersatukan umat, berkumpul kembali dalam aktifitas spiritual ditengah sibuknya memenuhi kebutuhan sehari-hari, " ini menjadi bagian dari tri hita karana, bagaimana hubungan kita dengan sang pencipta, hubungan kita dengan sesama, dan hubungan kita dengan lingkungan", tambahnya.
Khusus di terkait lingkungan, Wakil Gubernur Bali asal Puri Agung Ubud ini, wilayah Desa Pakraman Taro, yang masih kental dengan pertaniannya, akan sangat membantu meningkatkan hasil-hasil pertanian. Indikator ini, di Bali setiap aktifitas, bercocok tanam padi, serta pertanian lainnya selalu terkait dengan pedewasan.
Siklus inipun harus di bangun dengan Yadnya, seperti yang di gelar warga Desa Pakraman Taro Kaja, Karya Mamungkah, Tawur Gentuh, Mepedanan, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Di Pura Dalem Pesimpangan Desa Pakraman Taro Kaja, Tegallalang , Gianyar.
Rangkaian Tawur Mepedanan yang dipuput Ida Pedande Grya Aan, Ida Budha Batuan, Ida Peranda Kemenuh, Ida Peranda Grya Sanur Pejeng, Ida Rsi Batubulan, juga diharapkan menurunkan berkah bagi seluruh warga. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com