Buleleng, Dewata News. Com - Ketua Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Arif Tri Hariyanto menekankan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Singaraja ke depan agar menjadi role model bagi setiap SKPD, Kejaksaan, Kepolisian maupun unsur terkait lainnya.
Arif Tri Hariyanto menyampaikan hal tersebut, saat melaksanakan penilaian terhadap KPPN Singaraja, terkait dengan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada hari Kamis (10/10) di kantor setempat.
Arif Tri Hariyanto mengungkapkan, KPPN Singaraja yang sudah mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi, bahkan memiliki predikat yang lebih tinggi, harus menjadi pionir pelayanan publik di wilayah Kabupaten Buleleng dan sekitarnya.
"Singaraja yang mewilayahi dua kabupaten, yakni Buleleng dan Jembrana agar menjadi role model bagi setiap SKPD maupun unsur terkait lainnya", ujarnya.
Menurut Arif Tri Hariyanto, pelayanan yang diberikan ini tidak hanya pada satu kabupaten, ada dua kabupaten. Nah, walaupun ini sudah bagus dari segi sarana prasarana, dari segi keramah tamahan anggotanya, sudah bagus.
"Tapi kami ingin lebih, lebihnya itu apa? Lebihnya KPPN ini menjadi role model bagi setiap SKPD, setiap kejaksaan, polisi yang ada di wilayah kerjanya, supaya mereka belajar dari sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budianto menyatakan, bahwa pihaknya akan terus mendukung setiap pelayanan maupun kegiatan yang dilakukan jajarannya di masing-masing wilayah.
“Kalau kami sih di kanwil, sebenarnya supporting ya, supporting untuk seluruh unit kerja yang dibawah kami, dan ini sebenarnya bukan hal baru buat kami. Ini memang sudah kami programkan secara bertahap, nanti di setiap kantor akan menjalani hal yang sama. Ini sebagai bentuk perwujudan dari integritas yang selama ini dilaksanakan, jadi memang harus diraih", ujarnya.
Khusus untuk KPPN Singaraja ini memang, karena menurut Jordan, sudah mendapatkan WBK, wilayah bebas dari korupsi, untuk supaya lebih sempurna, maka harus diupayakan untuk mendapatkan yang WBBM, wilayah birokrasi bersih dan melayaninya.
Kepala KPPN Singaraja, Jordan mengakui, untuk penilaian WBBM dari Tim Kemenpan RB RI, pihaknya telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Berbagai inovasi pun disiapkan sesuai dengan pelayanan publik dan menyentuh masyarakat secara luas.
“Kami untuk mempersiapkan WBBM di tahun 2019, kami menyiapkan inovasi. Inovasi-inovasi sesuai dengan pelayanan publik. Kemudian juga, bagaimana menyentuh masyarakat secara luas, dan yang paling penting adalah, bisa menambah meyakinkan kita sebagai virus positif di Buleleng untuk ke satker-satker pemerintah, untuk bisa mencanangkan zona integritas dan wilayah bebas dari korupsi,” jelas Jordan.
Kriteria penilaian dari Tim Kemenpan RB RI, hu meliputi persepsi dari stakeholder terkait dengan pelayanan, anti korupsi, berintegritas, dan tata kelola internal. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com