Buleleng, Dewata News. Com — Tercermin suasana berbeda di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, selain suara riuh dan tawa terdengar dari aula Lapas, terlihat para binaan perempuan sedang sibuk menyulam kain dengan pita membentuk motif bunga untuk hiasan. Suasana itu tercermin ketika Dekranasda Kabupaten Buleleng melakukan pelatihan kerajinan tangan bagi para warga binaan permasyarakatan perempuan di Lapas kelas IIB Singaraja, Kamis (31/10).
Ada sebanyak sebelas warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIB Singaraja, namun hanya sembilan yang mengikuti pelatihan, sedangkan yang dua lainnya sedang sakit, sehingga para warga binaan ini mengikuti pelatihan dengan antusias. Sebelumnya, warga binaan perempuan di Lapas Singaraja hanya mendapatkan pelatihan laundry yang diberikan oleh pihak Lapas. Sekarang dengan adanya pelatihan ini, dapat memberikan keterampilan bagi para warga binaan perempuan tersebut.
Kegiatan pelatihan ini merupakan inisiatif dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Buleleng Ny. Aries Suradnyana yang terketuk hatinya melihat para warga binaan perempuan yang ada di Lapas Singaraja saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, upaya ini untuk memberikan hiburan, dan keterampilan bagi para warga binaan yang menjalani masa tahanan di lapas. Tak ayal acara seperti ini, dirasakan sangat bermanfaat bagi warga binaan sebagai bekal mereka di masyarakat nanti.
”Saat saya kunjungan pada 17 Agustus lalu, saya lihat warga binaan perempuan disini sedikit kegiatan, sehingga mereka akan lama merasakan waktu akan lama berlalu. Jadi saya memiliki keiinginan untuk memberikan mereka pelatihan, sehingga mereka bisa mengisi waktunya dengan baik,” jelas Ketua Dekranasda Buleleng Ny. Aries Suradnyana.
Istri orang nomer satu di Buleleng ini menjelaskan, alasan dipilihnya menyulam ini. karena kerajinan ini tidak susah dan gampang dikerjakan oleh para warga binaan. Namun, Ny.Aries Suradnyana yang juga Anggota DPRD Provinsi Bali ini juga mengatakan, jika warga binaan tidak suka menyulam, pihaknya siap memberikan pelatihan lain.
”Kami lihat nanti, kalau mereka kurang berminat, saya akan berikan pelatihan lain, makanya saya kesini bersama Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan supaya mereka bisa menampung keinginan dari para warga binaan ini,” ungkapnya.
Tanggapan positif ditunjukkan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, Risman Somantri dengan mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua Dekranasda Buleleng, karena sudah bersedia memberikan pelatihan.
Menurut Risman Somantri, dengan adanya pelatihan ini warga binaan bisa menambah kemampuan di dunia kerajinan. Risman menambahkan, akan terus menambah pelatihan bagi para warga binaan agar mereka memiliki kemampuan disaat mereka sudah keluar lapas.
”Kedepannya kami masih mencari kegiatan untuk pelatihan, karena sebenarnya kami tidak boleh memberikan kegiatan yang sia-sia, melainkan harus produktif yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com