Buleleng, Dewata News. Com — Tim Verifikator Kabupaten Kota Sehat (KKS) dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melakukan verifikasi lapangan di Kabupaten Buleleng dalam rangka penilaian penghargaan Swasti Saba atau Kabupaten Sehat yang merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat (terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara).
Verifikasi ini dilakukan untuk menilai kesiapan Kabupaten Buleleng sebagai kandidat peraih Swasti Saba KKS, yang untuk pertama kalinya mengajukan diri sebagai kandidat penerima penghargaan. Adapun tatanan yang akan dinilai di Kabupaten Buleleng, yaitu pemukiman prasarana sehat dan masyarakat sehat.
Kehadiran Tim Verifikator Pusat disambut langsung di Ballroom Hotel Aneka Lovina oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG didampingi anggota DPRD Kabupaten Buleleng Ni Kadek Turkini, SH, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos, serta Kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng terkait, Rabu (11/09).
Pimpinan Tim Verifikator, Hadrian Marta dari Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menjelaskan, bahwa Kabupaten Buleleng merupakan salah satu dari 167 kabupaten/kota se-Indonesia yang sudah lolos verifikasi secara administrasi.
”Secara keseluruhan ada 202 kabupaten/kota dari 22 Provinsi se Indonesia yang mengusulkan," ujarnya.
Hadrian Marta menyebutkan, ada 7 indikator yang akan dinilai dalam verifikasi, yaitu Kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum. Kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi. Kawasan industri dan perkantoran sehat. Kawasan pariwisata sehat. Ketahanan pangan dan gizi. Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Kehidupan sosial yang sehat untuk kabupaten yang memenuhi kriteria, akan menerima penghargaan Swasti Saba.
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengatakan, bahwa Kabupaten Buleleng sudah sangat siap untuk menjadi kandidat penerima penghargaan Swasti Saba ini, karena sudah memenuhi semua persyaratan, di antaranya sudah menjalankan program-program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan sebagai Kabupaten dengan penduduk terbanyak di Provinsi Bali.
Wabup Nyoman Sutjidra menengarai, kegiatan ini merupakan kesempatan Kabupaten Buleleng untuk bisa meraih penghargaan Swasti Saba yang baru pertama kali diajukan dan menjadi Buleleng bisa menjadi Kabupaten Kota Sehat, "Kami, baru pertama kali mengajukan dan langsung memenuhi persyaratan untuk menjadi kandidat penerima penghargaan”, jelasnya.
Wabup Sutjidra berharap, melalui kegiatan KKS ini tim verifikasi pusat dapat membina Kabupaten Buleleng menuju Kabupaten Kota Sehat dan untuk kemajuan Kabupaten Buleleng, khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memajukan Buleleng di berbagai sektor untuk kesejahteraan masyarakat", pinta Wabup Sutjidra berharap. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com