Buleleng, Dewata News. Com - Sesuai dengan hasil rapat panitia bersama penglingsir-penglingsir Desa Banjar dan beberapa dadia keturunan pemimpin Perang Banjar, bersepakat untuk melaksanakan peringatan 151 tahun Perang Banjar pada hari Jumat besok, 20 September 2019.
Untuk diketahui, bahwa kemenangan laskar rakyat Banjar yang tak pernah dikenang memicu peringatan ini dilaksanakan.
Peringatan ini bertujuan untuk membangun kembali kesadaran publik, secara khusus masyarakat Banjar tentang semangat perjuangan melawan penjajahan.
Ketua Panitia, Wika Krishna menyebutkan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan peringatan pertama sejarah Perang Banjar. Sejarah perjuangan yang telah lama terkubur dalam ingatan publik.
Tema yang diangkat adalah “Mewarisi Spriti Sura Magadha”.
Tujuannya? Agar nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan tersebut terwariskan bagi generasi muda.
Nilai persatuan, kecintaan pada bangsa, semangat pengorbanan demi bangsa dan negara, dan kecintaan pada tanah air menjadi pesan nilai yang ingin diwariskan.
Tentu saja spirit ini yang harus dikontekstualisasi oleh generasi penerus bangsa.
Peringatan 151 tahun Perang Banjar, Buleleng ini akan di pusatkan di jaba tengah Griya Gede Banjar, pada hari Jumat, 20 September 2019, pada jam 19.00 Wita.
Salah satu yang menarik dalam agenda kegiatan ini, akan didatangkan beberapa pusaka Perang Banjar dan di "wangsuh pada" saat acara.
Intinya untuk mengikat dan menjalin kembali spirit perjuangan para leluhur dengan generasi saat ini secara sekala niskala. (TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com