Jakarta, Dewata News. Com – Ada misi besar yang diusung Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari). Mereka ingin mencetak karateka andal di masa depan. Langkah itu akan ditempuh dengan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate di Gedung POPKI Cibubur Jakarta, pada 6-8 September 2019.
Dikatakan Ketua Harian Lemkari Ikhlas Bahar, Kejurnas karate ini akan mempertandingkan 69 kelas mulai usia dini, kadet, yunior hingga U-21. Sebanyak 33 Pengprov dari seluruh Indonesia ikut ambil bagian. Adapun satu Pengprov yang tak bisa mengirim wakil adalah Sulawesi Barat.
Ditargetkan, acara yang perebutkan Piala Menpora ini diikuti 2.000 atlet, seperti disampaikan Anggota Dewan Guru PB Lemkari, Shihan Ida Bagus Lilik Sudirga Raka kepada Humas Pengkab Lemkari Buleleng, Selasa malam (03/09).
“Kami bertekad mencetak atlet andal di masa depan. Para atlet terbaik pada Kejurnas ini langsung diikutkan pada Kejuaraan Panglima Cup yang merupakan ajang seleksi menuju kejuaraan dunia WKF,” kata Ikhlas Bahar di Media Center Kemenpora Jakarta, Senin (02/09).
Ikhlas menambahkan, Kejurnas dikondisikan sebagai acara penutup rangkaian Kegiatan Nasional (Giatnas) Lemkari 2019. Sebelum Kejurnas, acara Giatnas diisi dengan Rakernas, Pelatihan Pelatih Berbasis Sport Science, Setifikasi Wasit dan Juri, Workshop Sistem Informasi Lemkari, dan Seminar Big Data Analytics Karate.
“Kegiatan ini juga sudah mendapat dukungan dari Bapak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang merupakan Ketua Umum PB Forki,” jelas Sekretaris Umum Lemkari Angel Bahar. Sementara itu, Asisten Deputi Promosi dan Industri Olahraga Kemenpora Sandi Suwardi Hasan menegaskan dukungan Pemerintah terhadap kegiatan Lemkari.
Melalui Kejurnas diharapkan muncul atlet andalan Indonesia di masa mendatang. MMengingat Kejurnas mempunyai fungsi menempa mental bertanding atlet.
“Kami hanya mendukung siapapun apalagi dari organisasi seperti Lemkari yang ingin mendorong anak-anak kita, masyarakat kita untuk lebih banyak lagi yang berolahraga,” terangnya. (DN - */TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com