Buleleng, Dewata News. Com - Kapolsek Tejakula AKP Nyoman Adika bersama anggota mendatangi TKP kebakaran lahan kebun jati di Dusun Alassari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Selasa siang (24/09).
Keterangan yang diperoleh dari Gede Kardi, bahwa api sudsh diketahui besar yang berawal dari arah utara (sebelah selatan masjid) ke selatan. Warga beramai ramai memadamkan api, namun karena banyak titik api, sehingga sulit dipadamkan dan menjalarannya cepat, karena banyak rumput kering dan daun kayu jati kering.
Nyoman Arsa Mursa menyanpaikan, sekitar 10.30 Wita saat ada di rumah bekerja membuat konsen, tiba-tiba melihat asap mengepul di sebalah timur rumah. Langsung keluar lihat api sudah besar yang berjarak 100 meter dari rumah. Selanjutnya menginformasikan.ke group wa sekeha poleng, bahwa ada kebakaran. Selanjutnya banyak warga datang dan berusaha memadamkan api. Sementaras Kadus Alasari menghubungi Polsek Tejakula serta pemadan kebakaran.
Menurut Wayan Nawa,o sekitar 11.00 Wita diberitau oleh istrinya, bahwa ada api dari timur laut dan dirinya melihat, sehingga mencoba mematikan api. Namun tidak bisa, karena api cepat menjalar diakibatkan daun jati yang kering dan banyak rumput yang kering.
Adapun luas lahan jati yang terbakar sampai di perkirakan 4.20 Ha dgn pemilik lahan pohon jati yang terbakar di antaranya Wayan Sudiarsa - 2.70 ha, Gusti Nyoman Suweca - 1 ha,
Wayan Sukrada - 3 are,
Mangku Durus - 2 are,
Mangku Nadi - 30 are, Jro Mangku Sriana - 10 are, Wayan Nawa - 5 are.
Sekitar pukul 12.00 Wita, 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Kubutambahan tiba di TKP dan langsung berusaha melakukan pemadaman.
Di lahan pohon jati yang terbakar hanya daun pohon jati yang kering yang berada di tanah serta rumput kering. Selain itu, ada beberapa kayu jati yang sudah di potomg menjadi balok, sehingga diperkirakan kerugian mencapai Rp2 Juta.
Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses lidik. Namun, berdasarkan keterangan Kelian Banjar Dinas Alasari, bahwa pada musim kemarau kebiasaan petani di kebunnya bersih-bersih rumput yang kering dan liar serta daun yang kering.
Selanjutnya di bakar, kemungkinan ada petani yang membakar rumput, namun tidak di tungguin, karena angin kencang, api cepat menjalar.
Berkat Kesigapan Kapolsek Tejakula dan anggota yang dibantu masyarakat dan pemadaman api secara keseluruhan dapat dipadamkan pukul 13.56 Wita.
Kapolek Tejakula AKP Nyoman Adika membenarkan kejadian tersebut dan kini anggota masih mengamankan TKP dan memeriksa keterangan saksi saksi di lapangan, sehingga belum dapat mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com