Denpasar, Dewata News. Com - Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa dikenal dengan JNE merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman logistik yang berpusat di Jakarta.
Dibawah nama resmi yang berlabel Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan pengiriman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 26 November 1990 dengan nama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir.
Public Relation JNE Pusat, Idham Aska mengatakan pada awal berdirinya perusahaan JNE ini didirikan sebagai perintis salah satu divisi dari PT Citra Van Titipan Kilat (TiKi). Tiki sendiri merupakan perusahaan pengiriman internasional.
"Kemudian beberapa unit kegiatan yang sudah dilakukan oleh JNE antara lain urusan kepabeaan, impor barang, dokumen serta pengantaran. Tak hanya melayani pangsa pasar domestik saja, JNE juga melayani urusan pengantaran barang dan dokumen dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia," terang Idham Aska, Sabtu (14/9).
Lebih jauhnya, seiring dengan perkembangan usaha yang dicapai JNE, pada tahun 1991 perusahaan ini mulai melakukan perluasan wilayah layanan. JNE mulai memperluas jaringan hingga ke internasional dengan bergabung bersama perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama dalam lingkup Asia yang dikenal dengan nama ACCA.
"Dimana ACCA tersebut merupakan kelompok perusahaan pengiriman yang berpusat di Hong Kong. Jadi para pengusaha yang tergabilung dalam ACCA ini memberikan kesempatan bagi JNE untuk Go International," ucapnya.
Idham Aska menambahkan kalau JNE kedepanya akan lebih berinovasi lagi baik dalam peningkatan layanan maupun dalam pengembangan bidang lainya.
"Bahkan, JNE juga akan lebih kreatif lagi dalam mendistribusikan layanan jasa antar agar tepat waktu dengan menggunakan moda transportasi baik melayani lewat jalur darat, udara maupun laut untuk bisa mengirimkan paket kepada para pelanggan di seluruh Indonesia maupun dunia," tambahnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com