Gianyar, Dewata News. Com - Vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV) tahap kedua dilakukan di SMPN 2 Gianyar, melalui Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Gianyar dan Pemkab Setempat. Ketua YKI Cabang Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra serta Ny. Dwikora Wisnu Wijaya menyaksikan langsung kegiatan yamg dilakukan Kamis, (15/8), hari ini.
Kepala Sekolah SMPN 2 Gianyar, Dewa Putu Oka, S.Pd., M.Pd sangat menyambut baik kegiatan vaksinasi HPV kepada siswanya. Dikatakan, pemberian vaksin VHP telah didapatkan oleh siswanya dari sejak duduk di kelas VII yang saat ini siswa tersebut sudah duduk di kelas VIII. Kegiatan ini merupakan terobosan yang positif, dalam hal pencegahan sejak dini penyakit kanker serviks dan kanker payudara. Karena menurutnya, saat ini kalangan masyarakat khususnya kaum perempuan masih memiliki pemahaman yang minim tentang penyakit kanker yang mematikan. Ditambah lagi, harga vaksin VHP yang cukup mahal sehingga tak semua siswanya mampu melakukannya secara mandiri.
"Kegiatan ini sekaligus sebagai edukasi sejak dini kepada siswa tentang bahaya kanker. Sehingga mereka menjadi paham dan dapat ditularkan ke masyarakat di lingkungannya, sebagai langkah pencegahan sejak dini," terang Dewa Putu Oka.
Ketua YKI Cabang Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, penyakit kanker merupakan penyakit tidal menular yang semakin tahun semakin meningkat jumlah penderitanya. Bahkan saat ini penyakit kanker menduduki tiga besar penyebab kematian di Indonesia.
Dikatakan pula, pencegahan penyakit kanker di Kabupaten Gianyar, baik bersifat preventif maupun promotif telah dilakukan dengan melibatkan lintas sektor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, swasta, organisasi wanita serta elemen masyarakat lainnya.
"Pemberian imunisasi HPV terhadap siswa kelas VII sudah kami lakukan sejak tahun 2015, dan akan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya," terang Ny. Surya Adnyani Mahayastra.
Sejak tahun 2015 hingga sekarang, pencegahan terhadap penderita kanker serviks gencar dilakukan Pemkab Gianyar bekerjasama dengan YKI Cabang Gianyar. Tak tanggung-tanggung anggaran yang dialokasikan sejak 2015 hingga 2019, untuk pelaksanaan program ini mencapai Rp. 15 Milyar dengan total sasaran sebanyak 13.585 orang. Di tahun 2019 ini, tercatat sebanyak 3.737 orang remaja putri yang akan disasar dan 100 orang dari keluarga dengan riwayat kanker. Dari jumlah tersebut disediakan 7.574 syring vaksin dengan alokasi anggaran Rp. 3,18 milyar lebih.
“Ini langkah awal yang kami lakukan. Pencegahan agar remaja putri di Kabupaten Gianyar bebas dari kanker serviks,” terang perempuan yang akrab disapa Dayu Surya ini.
Selain kegiatan vaksinasi, berbagai upaya juga telah dilakukan Pemkab Gianyar dalam upaya pencegahan kanker. Diantaranya, edukasi tentang penanganan kanker sejak dini juga diberikan kepada siswa di Kabupaten Gianyar melalui Lomba Penanganan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) tingkat Sekolah Dasar dan SMP. Penyuluhan ke desa-desa yang terintegrasi dengan kegiatan rutin PKK. Deteksi dini dengan IVA yang dilaksanakan rutin Puskesmas/Pustu serta kerjasama dengan rumah sakit sebagai rujukan untuk kasus-kasus yang tidak dapat ditangani pada level FKTP.
Kantin sekolah dan kebersihan toilet juga tak luput dari perhatian. Khusus untuk makanan yang dijual di kantin harus bebas dari unsur 5 P (Perwarna, Pengawet, Pemanis, Pengetal dan Penguat Rasa) karena apa yang dijual di kantin itu yang dikonsumsi anak-anak sekolah. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com