Gianyar, Dewata News. Com - Tindak lanjuti kerjasama PDAM Gianyar terkait Coopleation Agreement atau kesepakatan bersama dengan Yarra Valley Water dalam program Water Utility Improvement Program (WUIP) dan Meningkatkan SDM, Dignostik Team Yarra Valley Water (Melbouurne Australia), tim Australia mendatangi PDAM Gianyar.
Mereka melakukan diagnose terkait kinerja PDAM, dalam berbagai hal. Penting dilakukan, bukan hanya sekedar efisiensi, namun juga meningkatkan kinerja, walau diakui harus didukung SDM mempuni.
Selain dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui shering teknologi dalam kegiatan program WUIP, ini untuk memperbaiki Manajemen Aset menurunkan kehilangan air, (kebocoran), (Manajemen NRW) dan juga di bidang IT (Integrated information System).
Kerjasaman ini tindaklanjuti, karena PDAM Gianyar memeliki kemiripan dengan Australia baik tipikal wilayah dan permasalahan yang di alami.
Kunjungan selama tiga hari, diawali perkenalan terkait identitas dan budaya, profil PDAM, dan dilanjutkan ke lapangan, terkait kesiapan wilayah, hingga tehnologi.
Kegiatan dibuka oleh Direktur Utama PDAM Kabupaten Gianyar lr.Made Sastra Kencana,M.Si didampingi oleh Direktur Umum l Nyoman Darmadiasa,SE dan Direktur Teknik I Wayan Suastika,ST.
Dalam agenda 3 hari, dari Tim Yarra Valley Water selaku Mentor WUlP yaitu Luke Dickson dan Kristen Knight, sebagai fasilitator PERPAMSI adalah Dwike Riantara sedangkan PDAM Gianyar hanya berperan sebagai Resipien.
PDAM Gianyar mempresentasikan masalah yang dihadapi oleh PDAM Gianyar, dari ke 3 (tiga) bidang yang dihadapi untuk dikerjasamakan dan nantinya dilakukan diagnotik ke lapangan. Dignotik Pilot Project adalah Cabang Blahbatuh.
Dipilihnya Blahbatuh, dinilai menjadi wilayah paling siap menindaklanjuti program walau dengan angka kebocoran yang cukup besar dengan berbagai permasalahan yang komplek baik jaringan Pipa, IT, hingga wilayah perkotaan.
Kegiatan ini juga saling pertukaran tentang kebudayaan atau pemahaman budaya dari masingmasing pihak baik dari PDAM Gianyar maupun dari Yarra Valley Water. Dalam kunjungan diagnotik kehilangan air dijaringan distribusi, pihak Yarra Valley Water memberikan arternatif sehingga menghasilkan hasil yang optimal, yang nantinya akan disampaikan pada kegiatan forum Expo lnternasional di Jakarta tanggal 18 s/d 20 September 2019.
Kelanjutkan dari seluruh kegiatan ini PDAM akan mengirim poin staf masing masing bidang ( IT. NRW, Asset manajemen ) dan seluruh biaya ( tiket, pesawat, akomodasi, tranportasi, uang saku ditanggung oleh AWAS (Australian Water Association) Pengiriman peserta diklat dari PDAM Gianyar sebanyak 5 orang yang direncanakan tanggal 18 - 24 Nopember. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2(dua) tahun sampai dengan tahun 2020, manfaat dari kegiatan ini bisa meningkatkan SDM yang lebih handal dibidang IT, NRW, Aset Manajemen.
Sebelum ditutup kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM PDAM yang kini dimiliki, mencapai 229 disemua bagian, yang kebanyakan berlatar belakang tehnik. "Dalam waktu dekat juga akan mengiriman stafnya minimal tiga orang untuk tindak lanjut program ini", katanya.
Selain itu PDAM Gianyar, dalam waktu dekat juga akan melakukan penagihan langsung ke nasabah yang menunggak pembayaran.
Ini karena banyaknya tunggakan, Sambungan Rumah/ SR ini mencapai 1.525 nasabah dengan nominal 1 milyar lebih. Dari rencanakan juga akan kerjasama dengan kejaksaan, yang akan melakukan pemanggilan untuk diminta keterangan, sesuai katagori, lancar, ragu-ragu, tak tertagih. Model kasus ini akan sangat berdampak pada pelayanan, karena seharusnya mereka membayar setelah menggunakan air. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com