Gianyar, Dewata News. Com - Tepat jam 12.00 wita, hari ini ( 15/08 ) upacara Mecaru dan Guru Piduka di gelar warga Desa Pakraman Padang Tegal , Ubud, Gianyar, di Pura Beji, kawasan hutan Monkey Forest.
Upacara ini digelar sebagai rangkaian lanjutan kasus dugaan pelecehan tempat suci beberapa waktu lalu yang dilakukan wisatawan asal Republik Ceko, Idenek Slavka dan Sabina Dolezalova.
Keduanya pun dihadirkan untuk mengikuti prosesi di lokasi kejadian Pura Beji dan Sumber air yang letaknya terpisah sekitar 100 meter.
Kedua wisatawan ini tampak hikmat mengikuti prosesi, karena sejatinya upacara Guru Piduka digelar untuk keduanya termasuk satu orang yang merekam hingga viral di media sosial.
Bendesa Pakraman Padang Tegal , I Made Gandra, yang ikut saat upacara digelar berharap energi yang ada di Pura ini kembali seperti semula dan berharap banyak kepada semua pihak yang melihat dan mendengar kejadian hingga viral di media sosial, dapat intropeksi diri dan bersama menjaga alam, " saya berharap semua pihak dapat intropeksi diri, yang sudah melihat dan mendengar kejadian ini, katanya.
Harapan ini kiranya dapat menjaga Bali menjadi harmonis sebagai wilayah tujuan wisata kedepan bisa menyelamatkan alam dan menjaga adat istiadat demi kedamian untuk semua.
Disisi lain kejadian walaupun ini terjadi di kawasan wisata yang terjaga dan jumlah pegawai yang mencukupi, kejadian seperti yang dialami beberapa waktu lalu tidak terlepas dari pengetahuan tamu yang kurang memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali.
Dari permasalahan ini, pihaknhlya memohon konsulat asing yang ada di Indonesia ikut memberikan informasi kepada warganya yang datang ke Indonesia terutama ke Bali, "saya mohon pihak konsulat asing ikut memberikan informasi kepada warganya yang mau berkunjung" , imbuhnya.
Harapan ini, agar wisatawan mengetahui tentang tata krama di Bali, dan permasalahan sebelumnya tidak terulang kembali. Dengan cara itu kenyamanan untuk semua baik warga Hindu di Bali dan wisatawan terjaga dengan baik.
Disisi lain, dalam waktu dekat dilokasi Sumber air Pura Beji akan dilakukan pembenahan. Wisatawan yang berkunjungpun belum diijinkan masuk ke lokasi tersebut, dan untuk bersabar menunggu hingga renovasi usai dilakukan. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com