Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Wayan Koster mengukuhkan secara resmi susunan keanggotaan Forum Komunikasi Wilayah Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Provinsi Bali periode 2019-2021 serta susunan keanggotaan Forum Anak Daerah Provinsi Bali periode 2019-2021 pada serangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019, di Panggung Ardha Candra Art Centre, Denpasar, Kamis (15/8).
Didampingi Ny Putri Suastini Koster bersama Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Ny Widyasmini Indra serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali, Gubernur Koster menyatakan momentum peringatan ini bisa menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya peningkatan kualitas anak.
"Kita punya, semua punya tanggung jawab terhadap tumbuh kembang generasi muda kita. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas, sehingga tumbuh kembang anak-anak pun berkualitas. Pemprov Bali melalui visi 'Nangun Sad Kerthi Loka Bali' akan selalu mendukung pengembangan sumber daya manusia masyarakat Bali, demi melahirkan generasi yang berbudi pekerti," ujar Gubernur Koster.
Lebih jauh, Gubernur Koster menyampaikan, hal yang patut didorong ke depan yakni pengembangan kebijakan kabupaten/kota layak anak hingga ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dalam rangka mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
"Kita harus terus meningkatkan upaya memenuhi hak-hak anak, melindungi anak dari tindak kekerasan. Lingkungan yang nyaman mulai dari tingkatan terendah yakni keluarga. Jadi keluarga harus menjadi benteng bagi perkembangan anak, bisa melindungi dari pengaruh-pengaruh pergaulan negatif dan sebagainya," tutur Gubernur Koster, mengingatkan.
Untuk memeriahkan acara, Gubernur Koster mengajak beberapa siswa-siswi yang hadir naik ke atas panggung guna menjawab kuis berupa pertanyaan berhadiah sejumlah uang tunai. Para siswa pun terlihat sumringah setelah berhasil menjawab pertanyaan serta mendapatkan hadiah sejumlah uang.
Di sisi lain, Kepala BP3A Provinsi Bali Luh Ayu Ariani, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang kini dilaksanakan merupakan puncak dari peringatan HAN, di mana sebelumnya telah dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya Mimbar yang digelar di Kabupaten Jembrana yang diikuti 45 peserta dari kabupaten/kota se-Bali. Para pemenang selanjutnya kembali diseleksi untuk menjadi Duta Anak Bali 2019. Dan Duta Anak yang terpilih akan mengikuti kegiatan Forum Anak Nasional 2019.
Acara juga turut diisi dengan penyerahan penghargaan oleh Gubernur Bali kepada para pemenang berbagai kategori lomba, di antaranya Lomba Menggambar Tingkat SMP yang dimenangi oleh Desak Made Rembulan siswi SMPN 1 Gianyar, lomba Baca Puisi Tingkat SMA-SMK yang dimenangi IA Ketut Weda Astuti, siswi SMAN 1 Kuta Utara, sedangkan Ni Putu Dewi Pertami siswi SDN 1 Sumerta Kaja, keluar sebagai pemenang lomba kategori Menggambar Tingkat SD, dan sebagainya.
Didampingi Ny Putri Suastini Koster bersama Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Ny Widyasmini Indra serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali, Gubernur Koster menyatakan momentum peringatan ini bisa menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya peningkatan kualitas anak.
"Kita punya, semua punya tanggung jawab terhadap tumbuh kembang generasi muda kita. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas, sehingga tumbuh kembang anak-anak pun berkualitas. Pemprov Bali melalui visi 'Nangun Sad Kerthi Loka Bali' akan selalu mendukung pengembangan sumber daya manusia masyarakat Bali, demi melahirkan generasi yang berbudi pekerti," ujar Gubernur Koster.
Lebih jauh, Gubernur Koster menyampaikan, hal yang patut didorong ke depan yakni pengembangan kebijakan kabupaten/kota layak anak hingga ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dalam rangka mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
"Kita harus terus meningkatkan upaya memenuhi hak-hak anak, melindungi anak dari tindak kekerasan. Lingkungan yang nyaman mulai dari tingkatan terendah yakni keluarga. Jadi keluarga harus menjadi benteng bagi perkembangan anak, bisa melindungi dari pengaruh-pengaruh pergaulan negatif dan sebagainya," tutur Gubernur Koster, mengingatkan.
Untuk memeriahkan acara, Gubernur Koster mengajak beberapa siswa-siswi yang hadir naik ke atas panggung guna menjawab kuis berupa pertanyaan berhadiah sejumlah uang tunai. Para siswa pun terlihat sumringah setelah berhasil menjawab pertanyaan serta mendapatkan hadiah sejumlah uang.
Di sisi lain, Kepala BP3A Provinsi Bali Luh Ayu Ariani, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang kini dilaksanakan merupakan puncak dari peringatan HAN, di mana sebelumnya telah dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya Mimbar yang digelar di Kabupaten Jembrana yang diikuti 45 peserta dari kabupaten/kota se-Bali. Para pemenang selanjutnya kembali diseleksi untuk menjadi Duta Anak Bali 2019. Dan Duta Anak yang terpilih akan mengikuti kegiatan Forum Anak Nasional 2019.
Acara juga turut diisi dengan penyerahan penghargaan oleh Gubernur Bali kepada para pemenang berbagai kategori lomba, di antaranya Lomba Menggambar Tingkat SMP yang dimenangi oleh Desak Made Rembulan siswi SMPN 1 Gianyar, lomba Baca Puisi Tingkat SMA-SMK yang dimenangi IA Ketut Weda Astuti, siswi SMAN 1 Kuta Utara, sedangkan Ni Putu Dewi Pertami siswi SDN 1 Sumerta Kaja, keluar sebagai pemenang lomba kategori Menggambar Tingkat SD, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com