Denpasar, Dewata News. Com - Kongres V PDI Perjuangan resmi ditutup oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Sabtu (10/8) siang di Agung Room, Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.
Keputusan dari sidang komisi telah disahkan, begitu juga dengan penajaman program-program partai. Selain itu juga telah diputuskan mengenai dana abadi partai yang akan diatur oleh Ketua Umum bersama DPP partai. Jadi PDIP akan mengembangkan dana abadi untuk partai.
Pembahasan kegotongroyongan tiga pilar Partai, daerah-daerah yang ada Bupati, Legislatifnya kuat, dengan struktur Partainya harus sinergis.
Para kader diminta melakukan kerja pemenangan tidak hanya saat kampanye, tapi juga dilaksanakan sejak awal. Hal itu harus dilakukan semua jajaran Partai. Bekerja tidak hanya nanti saat masa kampanye, tetapi juga mulai sekarang, mulai mengorganisir rakyat, mengambil kebijakan rakyat, kemudian membentuk komunitas-komunitas juang. Itu menjadi upaya yang harus dilakukan oleh jajaran Partai, baik mereka yang berada di Legislatif, Eksekutif, maupun struktur Partai.
Dengan upaya tersebut, PDIP menargetkan memenangi Pilkada 2020 dengan raihan suara minimal 50 persen. Selain itu, PDIP menargetkan minimal 147 kursi Legislatif di Pemilu 2024. Pada Pilkada, sekurang-kurangnya 50 persen Pemilu 2024 target adalah 147 kursi minimal di Legislatif.
PDIP juga akan mendorong adanya perubahan pada sistem Pemilu 2024. Komisi IV Kongres PDIP mengusulkan pemisahan antara pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif. Memisahkan antara Pemilu Presiden dan DPD dengan Pemilu Legislatif DPR sampai DPRD Kabupaten dan Kota. Pemisahan itu berbasis pada Presiden dan DPD berbasis pada aspek perorangan. DPD perorangan, Presiden juga perorangan. Legislatif lebih kepada aspek kepartaian.
Sementara itu, ketua PDI P Megawati Soekarnoputri ingin para pengurus DPP dapat bergerak cepat.
"Saya berpikir kalau perombakannya, pergantiannya, itu sangat banyak, itu bukannya menjadi sebuah hal yang baik. Tetapi kita ini sekarang sedang memerlukan sebuah tahapan di mana semuanya bisa segera bekerja dengan cepat," kata Megawati.
Megawati juga menyampaikan bahwa PDIP akan menjadi partai pelopor yang terukur dan terarah dalam menghasilkan keputusan politik.
"Kongres V merupakan tonggak sejarah baru kepartaian kita untuk semakin meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar Negara. Sekaligus Pancasila sebagai bintang penuntun bagi seluruh gerak dan langkah kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri ingin para kadernya untuk terus berjuang tanpa henti dengan kesabaran progresif revolusioner untuk menjadikan PDI Perjuangan atau juga disebut PDIP sebagai partai pelopor.
“Untuk menjadi partai yang terarah dan terukur dalam menghasilkan keputusan politik, kerja politik utama bagi suatu partai politik harus menghasilkan keputusan politik dengan mengorganisasi seluruh tenaga rakyat," pintanya.
Ia berharap tindakan partai politik harus menghasilkan keputusan politik, bukan sekadar menang elektoral.
"Menang elektoral harus merupakan buah dari kerja politik, bukan transaksional politik," tutup Megawati.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com