Deteksi Dini Kondisi Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Berdayakan BROL

Jembrana, Dewata News. Com — Indonesia yang merupakan negara kepulauan menyimpan berjuta-juta kekayan, baik di darat maupun di laut. Potensi Negara yang dijuluki untaian mahligai mutiara terbentang dari Sabang sampai Merauke belum secara maksimal dimanfaatkan. Untuk itulah Kementerian Kelautan dan Perikanan RI terus melakukan terobosan agar dapat memanfaatkan potensi secara maksimal.

Salah satunya, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, terus melakukan kajian-kajian dan berbagai riset dengan menggunakan teknologi canggih, agar potensi kelautan dapat berfungsi maksimal dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memberdayakan keberadaan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Jembrana yang memiliki tugas pokok untuk mendeteksi dan mengkaji potensi perikanan di Indonesia sekaligus bentuk pencemaran, sekaligus mengantisipasi terjadinya ”illegal fishing”.

Kepala BROL Jembrana Dr. Nyoman Radiarta, M.Sc mengatakan, BROL merupakan satu-satunya di Indonesia, memiliki tugas mendeteksi dini terhadap kondisi kelautan serta bertugas memodelkan karakteristik oceanografi. 

Kegiatan yang dilakukan BROL, dijelaskan Dr.Nyoman Radiarta, didukung atau difasilitasi citra satelit ”ground station” yang dipergunakan untuk pendeteksian kondisi laut dan ikan-ikan ilegal.

”Nah, cara kerjanya begini. Jadi kami melakukan pengumpulan data di lapangan, dan selanjutnya hal itu dimodelkan untuk melihat karakteristik oceanografi, peranannya seperti apa,” ucapnya.

Kepala BROL Jembrana, Dr.Nyoman Radiarta menambahkan, bila permasalahan yang terjadi di  laut dideteksi dini, nantinya tidak akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Seperti terjadinya pencemaran laut tentunya akan cepat tertangani agar tidak meluas ke tempat lain serta diketahui secara dini penyebabnya dan segera dicarikan cara mengatasi masalah. (DN ~ TiR).—