Denpasar, Dewata News. Com - Provinsi Bali pada tanggal 14 Agustus 2019 genap berusia 61 tahun. Sejak berdirinya provinsi ini pada 14 Agustus 1958 silam. Dinamika pembangunan berkembang sangat pesat di segala bidang, utamanya menempatkan Bali sebagai destinasi utama pariwisata di Indonesia.
Berkenaan Hari Jadi yang ke 61 ini, Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si., bersama jajaran mengucapkan "Digahayu Ke 61 Provinsi Bali".
Pada kesempatan ini Danrem mengajak seluruh warga Bali ataupun siapapun yang datang dan hadir di Bali agar selalu menjunjung tinggi kebersamaan dan semangat gotong royong serta hindari perpecahan dan konflik di antara kita. Utamakan persatuan dan kesatuan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk wilayah Provinsi Bali yang sangat selaras dengan pembangunan yang dicita-citakan masyarakat Bali untuk Nangun Sad Kertih Loka Bali yaitu pembangunan semesta berencana yang menempatkan keseimbangan pembangunan di segala bidang dan menjaga Bali tetap ajeg atau lestari sesuai adat budaya yang dimiliki.
Danrem juga menyampaikan pengalamannya sebagai Komandan Korem 163 Wira Satya sampai saat ini, utamanya dalam menjalankan tugas keamanan bersama Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian dan komponen masyarakat lainnya dapat berjalan dan bersinergi dengan baik.
Beberapa event penting skala nasional dan internasional dapat terlaksana dan berjalan baik serta mendapatkan apresiasi.
Danrem berharap kondisi baik dan kenyamanan Bali sebagai destinasi pariwisata dan tempat penyelenggaraan event-event penting harus tetap dijaga.
TNI dalam hal ini Korem 163/Wira Satya yang wilayah tugasnya meliputi Provinsi Bali bersama pemerintah, Kepolisian dan seluruh masyarakat siap untuk tetap menjaga Bali aman dan nyaman bagi siapapun baik yang memang tinggal atau yang hanya sebagai tamu di Pulau Dewata.
"Dirgahayu Ke 61 Provinsi Bali, Kerja Tulus dan Lurus", semoga semakin maju dan masyarakatnya sejahtera", sebut Danrem.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com