Buleleng, Dewata News. Com — Untaian puisi ”Pancasila Perekat Hidup Bangsa” yang digemakan Koordinator Divisi Informasi dan Komunikasi Forum Pembauran Kebangsaan (Infokom FPK) Kabupaten Buleleng, Made Tirthayasa di Aula SMKN 1 Sukasada di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kamis (18/07) ”membius” hampir 500 siswa baru menutup kegiatan sosialisasi tentang Pembauran Kebangsaan.
Generasi millennial di jenjang pendidikan SMA/SMK menjadi sasaran sosialisasi FPK Buleleng, karena pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang berlangsung hingga akhir pekan ini ada materi Penguatan Karakter, seperti diakui Wakil Kepala SMKN 1 Sukasada Bidang Kesiswaan Nyoman Kertia, S.Pd.
Selaku Koordinator Divisi Infokom FPK Buleleng, Tirthayasa menyitir seperti yang disampaikan Presiden Terpilih Jokowi ”Indonesia harus berubah dengan Pancasilgai satu-satunya ideology bangsa. Karena itu, tidak ada toleransi bagi pengganggu Pancasila. Karena bersatu itu Indah”.
Sementara dalam untaian Puisi ”Pancasila Perekat Hidup Bangsa”, Tirthayasa yang juga Seniman Sastra Modern mengajak semua elemen masyarakat, walau berbeda suku bangsa dan berbagai macam agama bagai taman Bhineka Tunggal Ika. ”Tetaplah berkasih sayang di dalam kehidupan kita berbangsa, Indonesia”, di antara bait-bait puisi yang digemakan.
Untuk kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Jumat (19/07), FPK Kabupaten Buleleng menyasar SMA Candi Mas di Desa Pancasari dan terakhir SMKN 1 Singaraja pada hari Sabtu (20/07).
Untuk diketahui, bahwa kegiatan sosialisasi Pembauran Kebangsaan FPK Kabupaten Buleleng dalam sepekan ini merupakan swadaya pengurus dan anggota dengan biaya urunan, karena segala biaya yang timbul sebagai akibat dari ditetapkannya Keputusan Bupati Buleleng tentang FPK Kabupaten Buleleng Tahun 2019 hanya dengan dua kali kegiatan sosialisasi di Desa Munduk Kecamatan Banjar dan Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak serta sekali pertemuan pengurus dan anggota. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com