Buleleng, Dewata News. Com — Jantung bagian terpenting dalam kehidupan insani, begitu pula jalan yang berlokasi di ”jantung Kota” Singaraja yang disebut sebagai Ibukota Kabupaten Buleleng. Namun, ruas jalan Imam Bonjol setelah rusak berat baru mendapat perhatian Pemkab Buleleng melalui leading sector Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera dipoles agar licin melalui aspal Hotmix..
Kepastian rehabilitasi tuas jalan Imam Bonjol yang merupakan status jalan kabupaten itu, diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Buleleng Ketut Budiyasa.
”Warga masyarakat tidak tahu, apakah ruas jalan di dalam Kota Singaraja itu statusnya jalan kabupaten, provinsi maupun Negara. Yang penting masyarakat taat pajak ingin, ruas jalan yang merupakan infrastruktur diperlukan untuk mempercepat sarana transportasi jangan sampai rusak berat, atau setelah meminta korban jiwa baru pemerintah ”ngeh” untuk memperbaikinya”, ujar salah seorang pengamat social dari unsur akademis di Singaraja.
Terlebih lagi, pada ruas jalan Imam Bonjol ada Masjid tertua sejak tempo doeloe yang setiap Jumat khususnya ada sembahyang shalat bagi umat muslim.
Sementara itu seijin Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Budiyasa mengakui kerusakan jalan Imam Bonjol sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor lantaran kerusakannya tergolong sangat parah.
Saat terjadi hujan, lanjut Budiyasa, kubangan air nampak di beberapa bagian, sehingga sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas.
Meski begitu, pihak Dinas PUPR Buleleng terus berupaya melakukan pemeliharaan dengan sistem tambal sulam secara berkala. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil maksimal.
“Kerusakan ruas jalan Imam Bonjol tergolong berat, tapi jalan tersebut akan diperbaiki tahun ini. Pengerjaannya dengan aspal hotmix, bulan Juli 2019 ini dan sudah ada rekanan kontraktor sebagai pemenang tendernya,” ungkap Kabid Budiyasa di Singaraja, Jumat (12/07).
Menurut Budiyasa, untuk jalan Imam Bonjol yang memiliki panjang kisaran 500 meter akan diperbaiki melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 senilai Rp880 juta.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Buleleng, Budiyasa juga memaparkan, Kabupaten Buleleng mendapatkan jatah 10 paket peningkatan dan rehabilitasi (perbaikan) khusus jalan Kabupaten dengan jumlah anggaran sebesar Rp21,102 Miliyar.
Sepuluh paket peningkatan dan rehabilitasi (perbaikan) khusus jalan Kabupaten itu, di antaranya, jalan Pura Kerta Kawat menuju Pura Belatungan (Kecamatan Gerokgak), Desa Bengkel menuju Umejero (Kecamatan Banjar), jalan Penyusuhan menuju Bulian (Kecamatan Kubutambahan), lalu jalan Yeh Sanih menuju Desa Bulian (Kecamatan Kubutambahan), Jalan Wibisana Singaraja, jalan Lingkar Lapangan Seririt (Kecamatan Seririt), jalan Banjarasem menuju Kalisada (Kecamatan Seririt), jalan Tista menuju Bongancina (Kecamatan Busungbiu), jalan Dapdap Tebel menuju Sembung (Kecamatan Tejakula), termasuk jalan Imam Bonjol Singaraja. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com