Gianyar, Dewata News. Com - Gerakan Semesta Berencana , Bali Resik Sampah Plastik terus di gaungkan di bumi seni Gianyar. Bahkan upaya meminimalisir ini dilakukan dengan sistim segara gunung yang secara bergilir dilaksanakan aksi bersih sampah wilayah pegunungan dan satu bulan sekali dilakukan diwilayah pesisir.
Seperti hari ini, minggu (14/07) aksi resik sampah plastik di lakukan di Pantai Lebih Gianyar, melibatkan semua OPD di Pemkab Gianyar. Tidak hanya itu, bahkan menjelang tahun ajaran baru, saat siswa masih libur, bersih-bersih sampah juga melibatkan siswa sekolah dasar setempat.
I Wayan Kujus Pawitra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, sengaja melibatkan siswa untuk mencontoh bagi teman, keluarga dan lingkungan, betapa pentingnya kebersihan untuk hidup sehat. Lebih-lebih sampah plastik, yang dibiarkan terbuang begitu saja, akibat penggunaan yang berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah volume sampah plastik yang semakin besar.
Sampah plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable), diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna, inipun harus mendapatkan perhatian khusus.NSedangkan Sampah kantong plastik baik di darat dan laut dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara sekalipun.
Untuk itu pula di Gianyar aksi bersih sampah ini digelar setiap saat, bahkan di perkampungan juga di gelar aksi serupa. Resik Sampah Plastik menjadi agenda rutin Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, tidak saja hanya memunggut sampah, tetapi juga meminimalisir penggunaan kantong berbahan plastik.
Jika peserta yang paling serius dan terbanyak mengumpulkan sampah di hadiahi tas, khusus siswa sekolah dasar di hadiahi buku tulis, "kita sengaja mengajak siswa dan menyediakan buku tulis menjelang tahub ajaran baru", ungkap Kujus Pawitra saat ikut memunggut sampah. Berharap dengan ini akan menjadi ketuk tular, dan terus menurunkan penggunaan plastik. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com