Mahasiswa FPOK IKIP PGRI Bali Selalu Berkesempatan Menjadi Seorang Atlet

Denpasar, Dewata News. Com - Pada era digital industri 4.0 ini, IKIP PGRI Bali akan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para dosen dan sarana-prasana penunjang seperti lab, alat olahraga serta lainya. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali, Drs. I Gusti Bagus Arthanegara, SH, M.Pd, Kamis (18/7).

Arthanegara juga mengatakan kalau mahasiswa IKIP PGRI Bali pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) selalu mendapat kesempatan untuk dimasukan dalam daftar atlet baik di KONI Bali maupun di KONI Kabupaten/Kota di Bali. 

Karena IKIP PGRI Bali sendiri tidak hanya semata-mata mencetak calon guru saja, namun atlet berprestasi juga. Bahkan, pihaknya juga terus meningkatkan sarana-prasana olahraga sebagai salah satu tempat latihan," terangnya.

Arthanegara yang juga ikut di dalam kepengurusan KONI Bali yang diposisi sebagai pendidik dan pelatih ini menambahkan kalau ada dua orang dosen IKIP PGRI Bali ada yang ikut di KONI Badung. 

"Selama ini prestasi yang dimiliki oleh mahasiswa IKIP PGRI di olahraga sangtlah membanggakan, sebab mahasiswa kami selalu terpilih diberbagai even olahraga baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional," ucapnya.

Lebih jauhnya, prestasi para mahasiswa baik di bidang akedemi maupun non akademik ini selalu dihargai dengan pemberian bea siswa, sebab di IKIP PGRI Bali tidak pernah akan pernah berhenti melahirkan calon Sarjana yang bisa membanggakan nama Bali, daerah dan dirinya sendiri. 

"Terlepasa dari itu, pihaknya juga akan terus meningkatkan SDM para dosen yang berkualitas dibidangnya. Selain itu, dosen-dosen S2 yang sudah ada akan kembali ditingkatkan statusnya menjadi S3," imbuhnya.

Selama ini yang menjadi persoalan dimasyarakat adalah sulitnya para calon guru dalam menentukan pekerjaan, namun hal tersebut sudah mulai di atasi dengan menambahkan mata pelajaran pendidikan kewirausahaan.

"Melalui pendidikan kewirausahan, paling tidak para lulusan IKIP PGRI Bali bisa mengembangkan usaha sendiri atau membuka lapangan kerja sendiri. Itupun kalau nantinya ada lulusan IKIP PGRI Bali yang tidak menjadi guru," pungkasnya. (DN - Bdi)