Buleleng, Dewata News. Com - Di gedung Shorinji Kempo, komplek GOR Bhuana Patra Singaraja, Minggu pagi (28/07) Pengkab Perkemi Buleleng menggelar Kejuaraan Antar Dojo menyongsong dan memperingati HUT ke-74 RI tahun 2019. Kejuaraan Kempo secara resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Nyoman Artha Widnyana, setelah penyampaian laporan oleh Ketua Umum Pengkab Perkemi Buleleng Dr. Ketut Suweca.
Kejuaraan Antar Dojo Shorinji Kempo se-Buleleng, menurut Ketut Suweca, guna mencari bibit-bibit atlet junior dan remaja untuk event ke depannya.
"Untuk atlet Porprov Bali 2019 telah berlaga sebagai pemanasan di Kejurnas Kapolda Bali Open, beberapa waktu lalu dan mampu menduduki peringkat ke tiga", ujarnya.
Kadis Infokom Persandian Kabupaten Buleleng ini menyebutkan, bahwa sebanyak 15 Dojo se-wilayah Buleleng mengikuti Kejuaraan Antar Dojo se-Buleleng, di antaranya Dojo PLN Singaraja, Dojo SMA Bhaktiyasa, Dojo Sepang, Dojo Sepang Kelod, Dojo SMAN4 Singaraja, Dojo SMAN2 Banjar, Dojo Undiksha, Dojo Bukti, Dojo SMAN / SMKN Bali Mandara, Dojo SD Lab Undiksha, yang seluruhnya 169 orang Kenshi mempertandingkan 11 nomor randori putra, 10 nomor randori putri, 3 nomor embu berpasangan, memperebutkan 25 medali emas, 25 medali perak, 47 medali perunggu.
"Kejuaraan Shorinji Kempo HUT ke-74 RI Demi Tanah Air, Demi Persaudaraan, Dem Kemanusiaan", ujar Dr. Ketut Suweca.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengakui, di antara olahraga beladiri yang bernaung dibawah naungan KONI Buleleng, Perkemi memberikan kontribusi membanggakan pada Porprov Bali di Gianyar, dua tahun lalu dengan 5 medali emas, 7 medali perak dan 9 medali perunggu.
Bahkan, atas prestasinya para Kenshi Perkemi tersebut, Artha Widnyana menyebutkan, Perkemi terbesar memperoleh bonus dari Pemkab Buleleng mencapai kisaran Rp350 juta. Pada Porprov Bali di Tabanan, September 2019, dari Perkemi mentargetkan tiga medali emas.
Selaku Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana yang hadir pagi itu didampingi Wakil Ketua, Ketut Wiratmaja menegaskan, target sasaran peringkat III Porprov Bali di Tabanan, September 2019, setelah Badung, Denpasar merupakan "harga mati".
''Dan seluruh Pengkab olahraga sudah bertekad untuk memenuhi target perbaikan peringkat, mengambil alih dari Gianyar, terlebih laga tanding di tempat netral", imbuhnya. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com