Buleleng, Dewata News. Com - Setelah berlangsung tanggal 30 Juni 2019 lalu Kejuaraan Sepakbola antar klub "Bondalem Cup" II Tahun 2019, Rabu sore (24/07) berakhir dan secara resmi ditutup Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Ir. Gde Dharmaja, M.Si mewakiki Bupati PAS di lapangan sepakbola
Wirayudha, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.
Kejuaraan sepakbola antarklub ”Bondalem Cup” II - 2019 diikuti 12 klub, tiga klub di antaranya berasal dari Kabupaten Bangli.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dalam sambutan tertulisnya, dibacakan Karudikpira Kabupaten Buleleng Gde Dharmaja menyambut bangga kejuaraan sepakbola yang digelar untuk kedua kalinya. Terlebih dalam event tahun ini diikuti oleh tiga klub dari Kabupaten Bangli.
”Ini artinya, bahwa pelaksanaan sebelumnya berlangsung dengan aman. Untuk itu, hendaknya agar nuansa kompetisi tidak memecah persatuan dan kekerabatan yang terjalin selama ini”, jelas Bupati PAS mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan melalui olahraga.
Sementara itu Ketua panitia, Nyoman Sugiana menjelaskan, bahwa kejuaraan yang menjadi agenda tahunan ini bertujuan untuk mencari bibit pemain sepakbola, khususnya di Buleleng bagian timur, sekaligus memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memanfaatkan waktu luang ke arah yang positif dengan berolahraga.
Kejuaraan menggunakan sistem setengah kompetisi diikuti 12 klub ini memperebutkan total hadiah Rp14 juta.
Acara penutupan sore itu ditandai pertandingan final antara BNA FC Sukasada vs Persebon Bondalem. Tampak hadir Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH.
Pada kesempatan itu, Ketum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana menyerahkan uang tampil sebesar Rp2 juta kepada finalis "Bondalem Cup'' II, BNA FC Sukasa dan Persebon Bondalem diterima ketua panitia Nyoman Sugiada. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com