Buleleng, Dewata News. Com - Warga masyarakat di Banjar Dinas Kalibukbuk, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng dihebohkan dengan kelahiran babi aneh di antara 12 ekor yang dilahirkan, Jumat pagi (05/07) sekitar jam 07.00 Wita.
"Ketika mau ngasi makan, ternyata "bangkung" (babi perempuan) ini sudah melahirkan. Empat dari 12 ekor yang dilahirkan mati dan sudah dikuburkan. Dari 8 ekor yang masih hidup, ternyata 1 ekor mukanya aneh'', ujar Ketut Mining saat dijumpai di rumahnya, Jumat sore.
Babi "bangkung"
(perempuan) yang mulai milik Ni Ketut Mining, sejak enam bulan ini, setelah sebelumnya dengan sistem kadas.
Saat sistem kadas, jelas Ketut Mining, sudah "manakan" lima kali punya anak di atas 10 ekor. Terakhir ini, 12 ekor tapi 4 ekor mati, sehingga tinggal 8 ekor.
Dari 8 ekor yang masih hidup, satu di antaranya bermuka aneh, seperti berkepala babi, kepala monyet, kepala gajah.
Baik Ketut Mining maupun suaminya tidak memiliki firasat, terkait lahirnya babi berkepala aneh yang menghebohkan tersebut.
Terakhir babi (bangkung) peliharaan Ni Ketut Mining punya anak 11 ekor, 6 bulan lalu bertepatan dengan
Anggarkasih Julungwangi.
Setelah melahirkan 6 bulan lalu, karena pemilik keperluan uang, sehingga Ketut Mining usahakan uang Rp1 juta beli babi tersebut. Dan, kelahiran anak kali ini sebanyak 12 ekor, pertama kali saat babi jadi miliknya.
Menurut Jro Gabur, warga Banjar Dinas Celukbuluh, Desa Kalibukbuk, kelahiran babi aneh ini sebagai cermin "Gumi wayah".
Penekun spiritual ini berharap dengan kelahiran babi aneh ini membawa kedamaian dan kesejahteraan masyarakat. (DN - TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com