Buleleng, Dewata News. Com — Kabupaten Buleleng yang memiliki perairan pantai yang memanjang di belahan Utara Pulau Dewata sangat cocok untuk alur kebaharian di Indonesia bagian Timur, terutama wilayah eks Sunda Kecil.
Terlebih dengan keberadaan Pelabuhan Laut Celukan Bawang yang dibangun era kepemimpinan Bupati Buleleng Hartawan Mataram, sebagai pengganti Pelabuhan Buleleng di tahun 1970-an.
Keberadaan Pelabuhan Celukan Bawang yang memiliki kedalaman laut terhindar dari gelombang besar ini dicoba oleh Kapal perintis, KM.Sabuk Nusantara 51 merapat di Pelabuhan Celukan Bawang, Senin (24/06).
Kapal perintis itu akan melayani pelayaran Buleleng-Sapeken, Madura serta pulau-pulau bagian Indonesia Timur terutama kawasan perairan laut eks-Sunda Kecil.
General Manajer Pelindo III Celukan Bawang, Rio Dwi Santoso memaparkan, bahwa kapal perintis KM.Sabuk Nusantara 51 merupakan kapal bantuan transportasi laut dari Kementerian Perhubungan RI.
Kapal perintis ini, menurut Rio, akan melayani pelayaran dengan rute yang disebut rute pelayaran trayek R-18. ”KM.Sabuk Nusantara 51 ini memang sandar perdana di dermaga Pelabuhan Celukan Bawang”, ujar Rio memastikan..
Nantinya,kapal tersebut akan melayani trayek R -18, yakni mencakup rute Surabaya – Kalianget –Kangean – Sapeken – Buleleng – Carik – Badas – Bima – Labuhan Bajo – Waikelo – Labuhan Bajo –Bima – Badas – Carik – Bulelen g– Sapeken – Kangean – Kalianget -– Surabaya.
”Secara rutin kapal tersebut akan melayani penumpang menuju rute-rute perintis yang telah di tetapkan dan sandar setiap minggunya di Pelabuhan Celukan Bawang,” imbuhnya.
Dengan bertambahnya armada angkutan laut ini, GM Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso yakin dan optimis akan menjadi jembatan yang merangkai pulau-pulau di wilayah timur Indonesia sebagaimana gagasan Presiden Joko Widodo soal tol laut.
Hadirnya kapal perintis tersebut, menurut Rio, akan lebih memudahkan akses, baik penumpang maupun arus barang yang masuk melalui rute-rute yang telah ditentukan itu. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com