Kadisdikpora Darmaja Berharap Penerimaan Peserta Didik Baru Tetap Memperhatikan Zonasi

Buleleng, Dewata News. Com — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Ir. Gede Darmaja mengisyaratkan, agar dalam penerimaan peserta didik baru harus diwujudkan secara non diskriminatif, obyektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan dapat dipertanggung jawabkan.

”Karena sistem penerimaan siswa baru dalam tahun ajaran 2019/2020 secara umum tidak ada perbedaan dibandingkan dengan tahun lalu, namun yang nyata utamanya basis anak, terkait dengan tempat tinggalnya”, kata Kadisdikpora Kabupaten Buleleng Gede Darmaja ketika ditemui di Singaraja, Minggu (16/06)..

Menurut Darmaja, pihaknya telah melakukan sosialisasi pedoman teknis penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2019/2020 Kabupaten Buleleng, Selasa (11/06) di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.

Disinggung nasib sekolah swasta dalam perekrutan siswa, mantan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng ini mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya menyalurkan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.

”Kami akan menyalurkan yang tidak tertampung dengan mengarahkan ke swasta. Kalau belum juga tertampung, ya kami tambahkan. Misalnya, normalnya kan 32, kalau menambah 1 atau 2 ya nggak masalah,” ucapnya.

Sementara itu. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Wisnaya Wisna di tempat terpisah mengharapkan pihak Disdikpora Buleleng, untuk seluruh siswa SD yang melanjutkan ke SMP agar tertampung dan mengacu kepada Permendikbud.

”Kami ingin semua siswa SD yang melanjutkan ke SMP bisa tertampung. PPDB ini juga harus mengacu pada sistem zonasi untuk mempermudah akses pendidikan untuk seluruh anak-anak, dan juga untuk pemerataan,” jelasnya.

Disisi lain, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng Drs. Gusti Ngurah Agung berupaya memberikan masukan-masukan kepada Disdikpora untuk melakukan kontrol terhadap asal dari orang tua siswa tersebut. (DN ~ TiR).—