Jembrana, Dewata News. Com — Arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri di Pelabuhan Gilimanuk Bali mulai menampakan adanya peningkatan, namun peningkatan tersebut terjadi pada malam hingga dinihari yang menyebabkan antrean, sedangkan pada siang hari arus mudik berjalan dengan lancar dan masih terlihat lenggang pada titik-titik pintu masuk pelabuhan.
Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana, Kompol Mohammad Didik Wiratmoko mengatakan, meski peningkatan belum terjadi secara signifikan, namun upaya antisipasi tetap dilakukan seluruh petugas yang tergabung di Pos Terpadu Lebaran 2019 Polres Jembrana yang berlokasi di Pelabuhan Gilimanuk.
”Untuk saat ini pelabuhan Gilimanuk masih dalam keadaan lengang, tidak terlalu banyak antrean cuma ada peningkatan tadi malam, namun hingga saat ini sudah semua terurai. Hanya ada beberapa kendaraan antrean yang masuk ke loket pelabuhan Gilimanuk,” ungkap Didik Wiratmoko di Pos Terpadu Lebaran 2019 Polres Jembrana.
Kabag Ops Polres Jembrana Didik Wiratmoko mengatakan, peningkatan arus mudik yang terjadi pada malam hari hingga dinihari itu disebabkan kondisi cuaca terik matahari sehingga cenderung memilih pada malam hingga dinihari.
”Ini adalah choice ataupun pilihan daripada pemudik untuk pulang sama-sama untuk menghindari terik matahari, biasanya pemudik mengambil waktu setelah berbuka puasa atau setelah sahur,” ujar Didik.
Pada Pos Terpadu Lebaran 2019 Polres Jembrana merupakan ruang kendali operasional pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk yang secara langsung dikendalikan Bagian Operasional Polres Jembrana dengan melibatkan unsur-unsur terkait didalamnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Polres Jembrana dalam pengamanan arus mudik lebaran menerjunkan sebanyak 366 personelnya, selain 366 pasukan dari Polres Jembrana dan jajarannya, dalam Operasi Ketupat Agung 2019 yang menitik beratkan pada pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1440 H juga menggandeng instansi terkait lainnya, seperti TNI, Dishub, SAR, BPBD, Satpol PP, Brimob dengan total jumlah personil yang terlibat mencapai hampir 750 personil. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com