Denpasar, Dewata News. Com - SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar berhasil meraih nilai rata-rata kelulusan terbaik dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK. Total nilai peserta yang berhasil diraih siswa-siswi SMK Farmasi Saraswati dengan nilai rata-rata 265,22
SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar berhasil menduduki peringkat pertama di atas SMK Negeri Bali Mandara yang memiliki nilai rata-rata 258,44. Ini merupakan prestasi yang berhasil diraih ketika ujian dilaksanakan berbasis dengan komputer.
Kepala Sekolah SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, Dewa Gede Sukmantara, SE.,MM. mengakui sangat bangga, sejak menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), SMK Farmasi Saraswati 3 selalu berhasil menduduki peringkat pertama di Bali. Prestasi tersebut juga pernah diraih ketika ujian masih menggunakan kertas. "Ini mungkin berkaitan dengan fasilitas kami yang sudah memadai,"tuturnya
Kami meraih hal tersebut karena anak-anak kami memang betul-betul belajar ada 10 anak yang mendapat nilai 100 di mata pelajaran kompetensi farmasi dan kami bahkan wanti-wanti untuk tak percaya pada bocoran soal," kata Dewa, Senin, (13/5).
Mereka bersiap jauh-jauh hari., para siswa sudah diikutkan les sore. "Metode pembelajaran, kami intensifkan les untuk semua siswa dengan membahas soal-soal. Jika ada siswa yang belum mengerti, pihak sekolah juga mengadakan les-les kecil," kata dia.
Fasilitas sekolah pun sangat mendukung: kelas, di lengkapi dengan LCD, Wi-Fi, dan laboratorium Farmasitika, Sedian Steril, Kimia Analisi, Farmakognosi, Alat kesehatan, multimedia. " tenaga pengajar kami juga sudah minimal S-2," ujarnya.
Kami merayakan kelulusan dengan kegiatan unik. Datang ke sekolah mengenakan pakaian adat Bali, mereka melakukan sembahyang bersama di pura saraswati. Tak ada corat-coret baju.
Siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denapasar sudah saya minta tak Gelar konvoi dan Corat-Coret Seragam setelah pengumuman kelulusan "Kami juga memberikan instruksi kepada siswa-siswi kami agar tidak ada kegiatan konvoi, saat merayakan kelulusan," katanya saat ditemui seusai sembayang.
Seperti diketahui, pengumuman kelulusan SMA/SMK biasanya ditandai dengan aksi konvoi atau corat-coret seragam oleh para siswa. Padahal, kegiatan konvoi dinilai membuat resah masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
Terkait PPDB Tahun Ajaran 2019-2020 SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar hanya terima 108 Siswa Baru saja, karena sekolah kami mementingkan dua hal yang terpenting dalam suatu pendidikan di sekolah kami yaitu mengenai kualitas dan kuantitas siswa, yang dapat mempengaruhi keunggulan prestasi kami. Siswa-siswi kami pun tahun ini sudah 50% bekerja dan 50% kerja sambil melanjutkan, tutupnya. (DN - RDI)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com