Buleleng, Dewata News. Com - Di tengah pelaksanaan bulan suci Ramadhan terjadi Aksi "Teror" terhadap mobil yang lewat di jalan jalur "Tengkorak'' Singaraja - Denpasar, antara Km 13 - Km 18 wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat tertanggal 09 Mei 2019 tentang Aksi "Teror" terhadap mobil yang lewat jalur "Tengkorak" Singaraja - Gitgit antara Km 13 - Km 18, Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung, SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Ketut Nudia, SH dan Panitia I Iptu Made Gede Adnyana langsung melakukan patroli rutin yang ditingkatkan ke jurusan Sukasada - Gitgit, Kamis malam (09/05).
Dalan perjalanan di antara Km 13, dijelaskan Kapolsek Landung, dijumpai lima anak muda di pinggir jalan. Melihat mobil patroli, tiga orang dengan sepeda motor kabur dan berhasil mengamankan 2 orang saja. Selain itu, mengamankan barang bukti, berupa batu dan mendokumentasikan/foto mobil yang mengalami kerusakan.
Dari intograsi sementara terhadap ke 2 orang tersebut, mereka mengakui melakukan pelemparan terhadap beberapa mobil yang melewati jalur tersebut. Kemudian ke dua orang tersebut diamankan ke Polsek Sukasada untuk proses lebih lanjut. Untuk teman pelaku yang 3 orang lagi sampai saat ini tim Opsnal masih berusaha mencarinya di wilayah Desa Pegayaman.
Dari penyisiran yang dilakukan Tim Opsnal, mereka itu belum sempat pulang ke rumahnya, di Pegayaman.
"Kasus aksi lempar mobil ini masih dalam lidik dan pengembangan, sehingga belum diketahui secara pasti motif dari perbuatannya", jelas Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung didampingi Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Jumat (10/05).
Dua orang pelaku Aksi "Teror" yang diamankan ke Mapolsek Sukasada, yakni Samsul bin Tur Nur (16) alamat
Banjar Dinas Kubu, Tempekan Tembara, Desa Pegayaman, Kec Sukasada dan Jery Lukman Nawawi bin Datuk alias Lukman (18) alamat Br. Dinas Petung, Desa Pegayaman, Kec Sukasada.
Untuk diketahui, bahwa dari enam orang warga masyarakat korban Aksi "Teror" lempar mobil yang secara resmi melaporkan ke pihak kepolisian, di antaranya Kadek Arimawan (34) alamat Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Pemaron. Kecamatan Buleleng.
Kadek Arimawan melaporkan kronologis kejadian aksi "teror" yang dialami pada Kamis tengah malam (09/05) sekira jam 23.30 Wita melintasi jalan jurusan Denpasar - Singaraja dengan mengendarai mobil merk Daihatsu Sigra DK-1413-UY. Sampai Km 13 Br.Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada tiba-tiba ada yang melempar dengan batu dan mengenai kaca depan hingga kaca depan mobil pecah.
Merasa takut akan Aksi "Teror" tersebut, Kadek tidak berhenti, namun melanjutkan perjalanan hingga sampai di Polsek Sukasada dan melaporkan kejadian tersebut.
Dari kejadian Aksi "Teror" tersebut, Kadek sebagai korban mengaku menderita kerugian sebesar Rp3 Juta. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com