Gianyar, Dewata News. Com - Kreativitas dan pelepasan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak dan Kelompok Belajar se-Kecamatan Payangan, Gianyar tahun ajaran 2018/2019 ini diisi berbagai kegiatan untuk memberikan kesempatan terakhir bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Acarapun digelar sekaligus dan bergabung, (31/05) di Wantilan Banjar Melinggih yang dihadiri langsung Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.
Direspon baik, acara seperti ini sepatutnya menjadi percontohan untuk kecamatan yang lain, apabila akan menyelenggarakan acara perpisahan. Selain bisa berkumpul sesama anak-anak, para orang tua pun sekaligus berkesempatan berbagi pengalaman selama anak-anaknya dalam masa pendidikan.
Penting bagi seluruh orang tua ubtuk bisa membagi waktu untuk anak-anaknya, ini karena jam pelajaran disekolah sangat terbatas. Lebih-lebih dimasa kecil, anak-anak perlu mendapatkan pendampingan dalam segala aktifitasnya.
Ini juga sekaligus sebagai upaya meminimalisir terjadinya berbagai kasus terhadap anak, pelecehan seksual serta berbagai kasus kekerasan lainnya ," orang tua saya harapkan bisa membagi waktu untuk anak, juga sebagai ibu rumah tangga", ungkap istri bupati asal payangan ini.
Namun demikian disisi lain, belajar dibangku PAUD, tenaga pendidiknya pun harus bisa bersaing. Persaingan dalam meningkatkan kwalitas belajar mengajar, saat ini menjadi mendesak ditengah globalisasi.
Standarisasi guru dan tenaga pendidik setidaknya sudah sarjana pada bidangnya. Di Kabupaten Gianyar untuk seluruh tenaga pendidik akan diupayakan sesuai dengan persyaratan, minimal sarjana.
Kalaupun belum, bagi mereka akan diberikan kesempatan untuk menempuh jalur pendikikan setara S1 ," di Gianyar seluruh pendidik harus sudah sarjana, nanti yang belum kita berikan kesempatan untuk melalui pendidikan setara s1 atau diploma", imbuhnya.
Ini menjadi keseriusan pemerintah daerah dalam membangun anak bangsa melalui bidang pendidikan yanv berkwalitas.
Setidaknya dukungan ini juga telah dilakukan dengan membangun sekolah berkwalitas , baik gedung, sdm dan lokasi di berbagai titik hingga pedesaan. Seperti PAUD Hindu yang kini sudah dibangun sebanyak 7 sekolah, salah satunya di Desa Bukian Payangan, bahkan kini menjadi percontohannm dan study banding dari berbagai wilayah di Indonesia.
Tidak hanya PAUD, pendidikan berjenjang dan mendukung lainnya juga dibangun pemerintah Kabupaten Gianyar. Tiga Sekolah Dasar dan Tiga Sekolah Menengah Pertama kini sudah mengantongi predikat sekolah Hindu dan akan terus dikembangkan.
Sedangkan Dwi Purwati, Koordinator acara kreatifitas dan pelepasan siswa siswi PAUD Kecamatan Payangan, menyebutkan ini merupakan acara tahun kedua, setelah tahun sebelumnya juga digelar acara serupa.
Ada 14 Taman Kanak-Kanak dan 7 Kelompok bermain yang terlibat dalam acara ini," tahun ini ada 14 tk dan 7 kelompok bermain yang ikut acara", ungkapnya disela-sela acara.
Hadir dalam acara ini, Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sadra, juga berharap ajang seperti ini dapat menjadi tempat bersekutu anak didik, dan bergaul positif diantara mereka. Berharap juga melanjutkan ke jenjang berikutnya, dapat memilih sekolah sesuai zonasi dimasing-masing desa. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com