Buleleng, Dewata News. Com - Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (30/05) dinihari mulai dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat menjelang sepekan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, namun belum menampakkan terjadinya antrean yang panjang, termasuk kendaraan roda empat masih terlihat lancar meski harus menunggu naik ke kapal penyeberangan.
Kepadatan kendaraan roda dua mulai terlihat pada antrean loket masuk Pelabuhan Gilimanuk terutama saat sore menjelang tengah malam hingga dinihari, namun kondisinya hingga sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah belum menyebabkan terjadinya antrean yang panjang.
Disisi lain, pemudik yang menggunakan sepeda motor juga memadati tempat isi ulang e-money, lantaran tiket masuk ke Pelabuhan Gilimanuk memberlakukan transaksi non tunai.
Sementara, kondisi jalan menuju pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk masih terlihat lancar, kendaraan roda empat, baik mobil pribadi maupun bus dan truck masih terlihat melintas dengan normal. Demikian juga saat di penyeberangan menuju Pelabuhan Ketapang masih terlihat lancar.
Meski masih dalam kondisi normal dan belum menampakkan adanya kendala dalam arus mudik Lebaran 2019, Sat Lantas Polres Jembrana dan Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana telah melakukan upaya rekayasa lalu lintas, di antaranya dengan menyiapkan sejumlah Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan disamping menyiapkan kantong-kantong parkir dan juga lahan kosong untuk mengurai bila terjadi kemacetan yang panjang.
Kanit Patroli Sat Lantas Polres Jembrana, Iptu Nyoman Yasa mengatakan, upaya mengantisipasi terjadinya kemacetan yang panjang menjelang puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk secara bertahap telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dengan melakukan penataan sejumlah fasilitas untuk mengurai adanya kemacetan kendaraan.
“Belum, belum ada antrean yang panjang, dari pantaun baru sebatas pintu masuk ke loket masuk di pelabuhan, kami bersama telah melakukan upaya antisipasi, di antaranya dengan memanfaatkan lahan seluas 4 hektar yang berada sekitar 2 kilometer dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk,” papar Yasa.
Antisipasi lain yang dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik itu, juga dengan memasang barrier yang dihubungan dengan tali pada sepanjang jalur masuk ke Pelabuhan Gilimanuk yang bertujuan untuk memaksimalkan antrean para pemudik sehingga tidak saling serobot.
Berdasarkan pantauan Dewaranews.com, juga terlihat ada puluha pos polisi pada sepanjang jalur jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk, termasuk pada tiga ruas gang di Kelurahan Gilimanuk yang nantinya akan digunakan untuk mengurai kemacetan arus mudik. (DN -- TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com