Denpasar, Dewata News. Com - Pemerintah Provinsi Bali serius menata fundamental pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama yakni Alam, Krama, dan Kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana, yang dilaksanakan dengan konsep kearifan lokal melalui visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" demi terwujudnya Bali Era Baru. Terdapat 5 (Lima) bidang prioritas pembangunan Bali dengan didukung pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi. Untuk menyukseskan program tersebut, dibutuhkan dukungan semua pihak agar pembangunan Bali kedepan bisa sesuai dengan yang di harapkan.
Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima silaturahmi Ida Bagus K. Subagia selaku Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Denpasar (Bali-Nusra) yang baru di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (8/5) siang.
Mengawali pembicaraan, Gubernur Koster mengucapkan selamat kepada Ida Bagus K. Subagia yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Wilayah BRI Denpasar. Ia mengajak BRI untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi Bali dalam mendukung visi pembangunan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Selamat untuk Bapak saat ini menjadi Pimpinan Wilayah BRI Denpasar. Kita harus bersinergi untuk membangun Bali," ujar Koster.
Secara khusus, Koster ingin agar program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh BRI bisa dimanfaatkan dengan lebih terarah. Menurut Koster yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Bali, selama ini program CSR yang dilaksanakan oleh BUMN maupun Swasta tidak begitu terlihat. Sehingga Ia ingin kedepan program tersebut bisa lebih terarah pemanfaatannya.
"Khususnya untuk program CSR, Saya ingin lebih terarah pemanfaatannya. Saat ini kan tidak begitu terlihat CSR yang diberikan, kedepan Pemprov akan membuatkan design program dan BRI yang mendanainya. Contohnya kita akan membangun infrastruktur jalan, nanti BRI atau BUMN lain bisa bergabung untuk mendanainya. Jadi kan kelihatan program CSR dari kalian, tidak seperti sekarang, kecil-kecil tidak terlihat. Kedepan akan kita buatkan program dan designnya, sehingga nanti mendapat apresiasi dari masyarakat karena dirasakan manfaatnya secara luas," ungkapnya.
Selain itu, Koster juga mengajak BRI untuk ikut ambil bagian dalam bidang prioritas Pembangunan Bali lainnya seperti pada bidang Pangan. Dikatakan Koster, saat ini tengah dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 Tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. BRI diharapkan bisa membantu permasalahan permodalan yang dialami oleh masyarakat.
"Saat ini telah dikeluarkan peraturan terkait Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Di hilir akan dikembangkan pasar atau sentra produksi dan industri pengolahan produk pertanian, perikanan dan industri kerajinan lokal Bali. Nantinya BRI bisa membantu terkait permasalahan yang dihadapi petani maupun nelayan," imbuh pria asal Desa Sembiran, Kec. Tejakula, Buleleng ini.
Sementara itu Ida Bagus K. Subagia selaku Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Denpasar (Bali-Nusra) mengucapkan terimakasih telah diterima dengan baik. Pria asal Karangasem ini menyambut baik harapan yang disampaikan Gubernur Koster terkait sinergi antara BRI dengan Pemprov Bali dalam pembangunan Bali kedepan.
"Terimakasih atas penerimaan yang baik ini. Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan mensinkronisasikan program kami dengan program daerah terkait dengan program CSR yang kita miliki agar kedepan lebih terarah sesuai dengan arahan dari pak Gubernur," ungkap Ida Bagus K. Subagia yang sebelumnya bertugas di BRI Pusat ini.
Ditambahkan Ida Bagus K. Subagia, keberadaan BRI saat ini sudah sangat dekat dengan masyarakat terkait layanan perbankan yang dibutuhkan. Terkait harapan Gubernur Koster, Ia mengatakan jika BRI saat ini juga fokus meningkatkan layanan kepada para pengusaha baik skala mikro, kecil maupun menengah untuk menjadikan Bali semakin maju dari sisi ekonomi.
"BRI dalam agenda kerjanya akan selalu bersinergi dengan pemrov Bali sehingga satu sama lain saling mendukung untuk membuat perekonomian Bali menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Koster didampingi Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Bali I Nengah Laba. Sementara Ida Bagus K. Subagia didampingi Huru Priyono Ambarwito selaku Wakil Pemimpin Wilayah BRI Denpasar bidang Operasional serta beberapa staf nya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com