Buleleng, Dewata News. Com - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) cukup tragis di timur simpang empat Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng yang mengakibatkan korban jiwa dua orang meninggal dunia, baik pengendara maupun yang dibonceng setelah sepeda motornya ditabrak Truck Toyota New Dyna DK-8412-UH bermuatan lebih dari seribu, tepatnya 1.300 biji batako.
Peristiwa laka lantas tersebut terjadi pada hari Minggu (14/04) sekitar pukul 10.30 Wita dan kasusnya dalam proses penanganan penyelidikan Unit Laka Satlantas Polres Buleleng, setelah proses olah TKP dilakukan yang dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Putu Diah Kurniawandari, SH, S.IK.
Disebutkan, bahwa pengemudi Truck Toyota New Dyna DK-8412-UH, I Ketut Nuriyasa (25) alamat Banjar Dinas Taman, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak. Sedangkan pengendara sepeda motor Honda NF DK-4897-UO, Ketut Sumerasa (75) dengan membonceng Ni Luh Sumiati (45) alamat keduanya dari Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan yang mengalami cedera pada kepala dan dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa Tim medis RS Kertha Usada Singaraja.
Dari olah TKP dan keterangan saksi, bahwa peristiwa laka lantas tersebut berawal dari kendaraan Truck DK-9551-UF datang dari arah timur menuju ke barat. Kemudian berhenti, karena di depannya ada iring iringan upacara kematian dan di belakangnya ada sepeda motor Honda NF 125 DK-4807-UO dan sepeda motor Honda Vario DK-2019-UAE. Kemudian dari belakang datang kendaraan Truck Toyota New Dyna DK-8412-UH yang mengangkut 1.300 biji batako sempat berhenti mengerem. Karena beban kendaraan terlalu berat, sehingga kendaraan Truck tetap melaju yang kemudian menabrak 2 sepeda motor yang ada di depannya dan kendaraan Truck Hino DK-9551-UF yang ada di depannya, akhirnya terjadi laka lantas beruntun.
Selain korban jiwa 2 orang meninggal, laka lantas beruntun ini mengakibatkan seorang luka-luka, yakni pengendara sepeda motor Honda Vario DK-2019-UAE Komang Toni Selamat (38) mengalami sakit pada paha kanan, robek pada betis kaki kanan, lecet ibu jari kaki kiri sempat dirawat di RS Kertha Usada Singaraja dan diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan. Sementara kerugian dari akibat laka lantas beruntun ini diperkirakan Rp6 Juta. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com