Buleleng, Dewata News. Com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng saat ini sedang merencanakan kelanjutan perbaikan jalan hotmix di kawasan Banjar Paketan Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng, demi terwujudnya kawasan ”heritage” yang dicanangkan Bupati PAS untuk Buleleng yang lebih maju.
Hal ini disampaikan pada acara sosialisasi perbaikan jalan yang bertempat di Balai Banjar Paketan, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng, Jum’at (05/04).
Bupati Suradnyana dalam sambutannya menjelaskan, setelah nantinya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno selesai, kawasan Paket Agung akan masuk di kawasan heritage. Selain perbaikan jalan, kawasan Paket Agung akan ditata kembali yang salah satunya dengan mengganti patung-patung hiasan yang ada di sekitarnya.
”Jika nanti kawasan ini sudah menjadi kawasan ”heritage”, dampaknya akan sangat luar biasa bagi Buleleng. Ada yang datang hanya sekedar ingin tahu, karena cinta dengan sejarahnya, saya yakin banyak yang berkunjung ke Buleleng”, jelasnya.
Bupati asal Desa Banyuatis ini menambahkan, dalam membangun daerah ini selalu dengan tahapan yang jelas. Alasan dijadikannya Paket Agung sebagai kawasan ”heritage”, karena daerah tersebut merupakan tempat kelahiran dari Ibunda Bapak Proklamator Ir. Soekarno, maka dari itu ada keterkaitan sejarah antara RTH Bung Karno dengan Banjar Paketan.
“Dari kerajinan perak di Kelurahan Beratan juga nanti akan saya rancang agar dibuatkan cinderamatanya Raden Sukemi atau Bung Karno, dan juga akan saya sayembarakan untuk desainnya yang menandakan, bahwa disinilah asal dari Ibunda Bung Karno”, imbuhnya.
Mengenai penataan Paket Agung sebagai kawasan heritage, Kepala Dinas PUPR Ketut Suparta Wijaya, ST mengatakan, bahwa perbaikan jalan yang akan dilakukan adalah dengan metode hotmix sepanjang 300 meter di sepanjang jalan kawasan Paket Agung dari Balai Banjar menuju ke Selatan.
Kadis PUPR Kabupaten Buleleng asal Banjar Paketan ini mengatakan, 2 tahun lalu jalan yang sudah di hotmix baru sekitar 150 meter dari jalan Veteran hingga Balai Banjar Paketan. ”Lebar jalannya 2,5 sampai 3 meter, dan pelebaran lagi rasanya tidak memungkinkan, karena permukiman disini sudah cukup padat”, ujarnya.
Lebih lanjut, Suparta Wijaya memaparkan, dampak dari penggarapannya, Dinas PUPR akan bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng serta warga sekitar dalam mengatur pipa-pipa air minum dan juga pembuangan air kotornya (septic tank). Pengerjaannya diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 bulan yang akan dimulai pada tanggal 10 April 2019 pekan depan.
”Kami minta warga setempat agar bersabar, karena aksesnya cukup sempit dan dimohon agar tidak ada kendaraan yang lewat ketika pengerjaan dimulai“, papar Suparta Wijaya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Paket Agung, Made Wibawa mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian Pemkab Buleleng terhadap wilayah Paket Agung khususnya. Dengan perhatian ini, keinginan masyarakat untuk memiliki jalan yang bagus sudah terpenuhi.
Jalan yang bagus ini dinilai sangat mendukung dan memperlancar segala kegiatan warga sehari-hari. ”Baik itu dagang dan kegiatan-kegiatan lainnya“, pungkasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com