Buleleng, Dewata News. Com - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng tetap komitmen menggelar forum dialog dengan pimpinan organisasipembauran kebangsaan, pemuka adat,suku dan masyarakat dalam mensosialisasikan kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan, seperti tercermin dalam rapat koordinasi FKP Kabupaten Buleleng dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng di Aula Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Jalan Dewi Sartika Selatan No.25 Singaraja, Senin (01/04).
Rakor yang pertamakali digelar sejak SK Bupati Buleleng bernomor 200/42/HK/2019 tentang Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng Tahun 2019 itu diterima dipimpin Kapala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng yang diwakili Kabid Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan, Ketut Suastika, SH, MM didampingi Ketua FPK Buleleng Ida Bagus Sudirga Raka, SE dan Sekretaris FPK Buleleng Ir.A.A.Kt.Suadnyana.
Dari rakor saat itu, ternyata Badan Kesbangpol Buleleng hanya memberi "jatah'' sekali pelaksanaan rakor, di sampig 2 program kerja FPK Buleleng untuk menyelenggarakan sosialisasi pembauran kebangsaan.
Selain menyasar Desa Munduk di Kecamatan Banjar, serangkaian Bulan Bakti Gotong Royong yang dilaksanakan Pemkab Buleleng, Ketut Suastika memberi peluang menentukan satu desa lainnya sebagai sasaran sosialisasi yang mendapat tunjangan pembiayaan.
Mengacu dari regulasi program kerja yang disampaikan Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Ketua FPK Buleleng Ida Bagus Sudirga Raka tetap komitmen melaksanakan kegiatan sosialisasi, kendati secara mandiri.
Berdasarkan kesepakatan, selain Desa Munduk,Kecamatan Banjar yang sudah ditetapkan sebagai program sasaran dengan pembiayaan pemerintah, FKP Buleleng menetapkan desa potensial heterogen etnis dan sukunya, yakni Desa Penjarakan di Kecamatan Gerokgak.
Sementara program kerja FPK.Buleleng dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi secara mandiri, lanjut Sekretaris FPK Buleleng A.A.Kt.Suadnyana membacakan kesimpulan rakor, dengan sasaran sekolah-sekolah, seperti SMAN2 Singaraja, dan SMKN1 Singaraja, SMKN1 Sukasada, SMPN1 Singaraja dan SMPN1 Banjar serta STAH Mpu Kuturan Singaraja.
Kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah, seperti disarankan Kabid Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Badan Kesbangpol Buleleng Ketut Suastika, ketika bersamaan dengan penerimaan siswa baru.
Dari evaluasi kegiatan sosialisasi Pembauran Kebangsaan yang dilaksanakan FPK Buleleng di tingkat desa/kelurahan selama ini, ternyata telah memberikan atensi pembentukan FPK Kecamatan Tejakula, Kecanmatan Banjar dan Kecamatan Gerokgak.
Menurut Suastika, pembentukan FPK sejatinya dari komponen masyarakat di wilayah kecamatan, desa dan kelurahan. Sementara pemerintah melalui FPK Kabupaten Buleleng memberikan motivasi pentingnya pembauran kebangsaan demi tetap tegaknya NKRI. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com