Gianyar, Dewata News. Com - Bali United semakin membuktikan diri sebagai klub sepakbola modern dengan berbagai terobosannya, setelah memiliki berbagai fasilitas diantaranya Bali United Store, Bali United Cafe, Playland, Bali United FM, Bali United TV, Academy bahkan hingga E-Sports, kini klub yang bermarkas di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar ini Jumat (26/4) siang secara resmi mengumumkan diri telah masuk ke bursa saham. Dengan demikian, mencatatkan nama Bali United sebagai klub pertama di Asia Tenggara yang telah "Go Publik".
Melalui PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (Perseroan) perusahaan yang memiliki dan mengelola salah satu kontestan Liga 1 Indonesia "Bali United” ini, melepas sebanyak 2 miliar Iembar saham atau sekira 33,33% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan kisaran harga penawaran antara Rp. Rp. 155 - Rp.175 per sahamnya.
Diketahui, Bali United telah menunjuk PT Buana Capital Sekuritas (terafiliasi) dan PT Kresna Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO tersebut.
CEO Bali United, Yabes Tanuri kepada awak media mengungkapkan jika dengan status Go Publik saat ini diharapkan para suporter bisa lebih merasa memiliki Bali United. Ia juga berharap dengan hadirnya Bali United yang kini sudah 4 tahun berada di tanah Pulau Dewata, diharapkan semakin membuat para suporter untuk terus mengawal, mendukung dan bersama Bali United hingga selamanya.
"Kita semua sangat bangga dengan perkembangan Bali United. Oleh karena itu kami ingin Bali United untuk Go Public. Dengan ini, semua bisa jadi pemegang saham Bali United. Kita bisa jadi sebuah keluarga yang saling memiliki. Dengan go public, maka semua bisa menjadi pemegang saham Bali United. Kita bisa menjadi sebuah keluarga yang saling memiliki. Kita bangga mengawal, bangga bisa bersama, dan juga bangga bisa memiliki,” ujar YabesPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga menunjukkan dukungannya untuk rencana Perseroan untuk Go Public.
Sementara itu Sekretariat Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyambut baik atas langkah yang diambil Bali United dengan turun ke lantai bursa efek. Dikatakan Tisha, hal ini menjadi Kado terindah untuk PSSI di ulang tahun ke-89.
"Saya menyambut baik langkah yang dilakukan oleh salah satu anggota kita di PSSI yakni Bali United FC. Langkah ini telah mengantarkan industri sepakbola Indonesia lepas Iandas menjadi salah satu sektor industri yang diharapkan dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saya berharap kedepan agar klub-klub lain juga bisa mengikuti langkah baik yang dilakukan oleh Bali United," ungkapnya. (DN - NgR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com