Buleleng, Dewata News. Com - Untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Inf Verdy De Irawan. S.H. M. Tr. (Han), Kamis (25 /04), menyerahkan bantuan kedukaan kepada para warakauri atau ahli waris mantan anggota Kodim yang telah meninggal dunia. Santunan kedukaan ini, merupakan bantuan perawatan jenazah atai Watzah.
Sebanyak tiga orang ahli waris mantan anggota Kodim 1609/Buleleng, maupun satuan lain yang berdomisili di wilayah Kodim 1609/Buleleng menerima bantuan atau santunan kedukaan Triwulan I Tahun Anggaran 2019. Penyerahan santunan kedukaan tersebut berlangsung di Makodim 1609/Buleleng, Jalan Gajah Mada, No 142 Singaraja.
Dandim 1609 Buleleng mengatakan, pihaknya mendapat amanah untuk menyalurkan santunan bantuan kedukaan untuk ibu-ibu, ahli waris almarhum para suami yang telah meninggal dunia.
Menurut Letkol Inf Verdy De Irawan , bantuan kedukaan ini merupakan bentuk perhatian komando atas. Selain itu, merupakan wujud kepedulian Pimpinan TNI AD serta sebagai bentuk bela sungkawa atas jasa-jasa almarhum selama berdinas.
Disamping itu, diharapkan bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Ini juga bentuk silaturahmi dan komunikasi dengan keluarga anggota selaku bagian dari Keluarga Besar TNI.
"Untuk itu manfaatkan secara maksimal bantuan kedukaan ini guna memenuhi kebutuhan yang paling utama", pintanya.
Sementara itu, Pasipers Kodim 1609 Buleleng Kapten Inf Ketut Kamiyasa menambahkan, penerima bantuan kedukaan pada Triwulan I Tahun Anggaran 2019 sebanyak tiga orang ahli waris. Rinciannya sebanyak tiga orang ahli waris yaitu 1 orang mantan anggota Kodim 1609/Buleleng, 1 orang mantan Babinkardam IX/ Udayana, 1 orang, mantan PNS Kesdam IX/Udayana.
Selain itu, Pasipers, juga memberikan motivasi bagi keluarga anggota TNI yang telah ditinggalkan suami, untuk terus bersabar senantiasa mensyukuri semua nikmat yang telah diterima.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com