Universitas Dwijendra Gelar Kuliah Umum Hadirkan Dirjen AHU - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/27/19

Universitas Dwijendra Gelar Kuliah Umum Hadirkan Dirjen AHU


Denpasar, Dewata News. Com - Universitas Dwijendra (Undwi) mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan pembicara dari Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementrian Hukum dan Hal Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Cahyo Rahadian Muzhar di ruang aula Sadhu Gocarya dengan dihadiri seluruh mahasiswa Universitas Dwijendra , Selasa (26/3).  

Sambutan Ketua Pembina Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar, Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH, dimana dirinya terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas kehadiran Dirjen AHU di Universitas Dwijendra Pusat Denpasar. "Kemudia seperti apa yang menjadi harapan dari Dirjen AHU agar Universitas Dwijendra Pusat Denpasar bisa go internasional, dan untuk mencapai itu harus dilandasi dengan kerja keras dari semua komponen dan lapisan. Bahkan kami dari Pembina Yayasan Dwijendra Pusat sendiri sangat menginginkan supaya bisa mencetak prestasi tidak hanya di tingkat nasional melainkan hingga ke internasional," terang Erwin.

Lanjut Erwin, kami di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar sangat bangga dengan saran Dirjen AHU dalam upaya untuk kedepanya bisa memajukan Universitas Dwijendra agar lebih baik dan maju. Bahkan apa yang sudah ada di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar terus dikembangkan nantinya. "Jika perlu ditingkatkan. Karena Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar miliknya masyarakat Bali. Ayo mari kita majukan bersama-sama," pungkasnya.

Sementara menurut Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementrian Hukum dan Hal Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Cahyo Rahadian Muzhar mengatakan para mahasiswa perlu  membekali diri dengan mata kuliah yang lebih spesifik (linier) sebelum terjun ke tengah masyarakat. "Ia mencontohkan, di Jerman, pemerintah setempat membuat suatu aturan untuk mewajibkan pendidikan tinggi membuka vokasi. Misalnya tamatan ilmu engineringnya yang sangat berkualitas," ucapnya.

Lebih jauhnya, walaupun apa yang disampaikannya bukan domain, tapi setidaknya saya berbicara karena pengalaman saja bahwa pendidikan vokasi sudah saatnya lebih banyak dibuka di Perguruan Tinggi di Indonesia. "Hal tersebut juga sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo,"ujarnya sembari mengharapkan dan mendorong pula program studi vokasi dibuka juga di Universitas Dwijendra Pusat Denpasar," imbuhnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com