Buleleng, Dewata News. Com — Pemerintah Kabupaten Buleleng akan menuntaskan perbaikan salah satu ruas jalan kabupaten yang berlokasi di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, setelah adanya Perubahan APBD Buleleng Tahun 2019 nanti. Hal itu mengingat pada anggaran induk APBD Tahun 2019 ini tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan jalan yang melintasi sebuah terowongan itu.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng Ketut Suparta Wijaya menjelaskan, kerusakan jalan yang terletak di sebelah barat Desa Kekeran itu terjadi akibat hujan deras yang melanda Buleleng pada hari Sabtu (23/03) lalu. Tingginya curah air hujan mengakitkan aliran irigasi yang berada tepat di atas jalan tersebut meluap dan merongrong badan jalan. Akibatnya, pada bagian ujung jalan itu mengalami kerusakan sangat parah dan hampir terputus.
”Ruas jalan itu termasuk ruas jalan kabupaten dengan panjang 500 meter, dengan-SK Bupati Buleleng tahun 2000, saat ini kondisinya dalam keadaan rusak”, ungkapnya di Singaraja, Kamis (28/03).
Menurut Suparta Wijaya, jalan tersebut merupakan jalan yang sangat strategis, mengingat jalan itu menghubungkan Desa Kekeran dengan jalan provinsi. Hanya saja, disayangkan jalan tersebut melewati sebuah terowongan. Kondisi ini pula yang menjadi faktor mudahnya terjadi kerusakan pada jalan tersebut.
Mengingat anggaran induk APBD Buleleng tahun 2019 sudah berjalan, sehingga Kadis PUPR Buleleng ini menjanjikan perbaikan jalan itu akan dituntaskan pada anggaran Perubahan APBD medatang. Perbaikan inipun akan menjadi prioritas kegiatan pada anggaran perubahan 2019. Adapun perkiraan anggaran yang dihabiskan untuk memperbaiki kerusakan jalan itu mencapai kisaran Rp700 Juta.
Selain memperbaiki badan jalan yang rusak, Dinas PUPR Kabupaten Buleleng juga akan memperbaiki draenase yang berada pada sisi-sisi jalan tersebut. Draenase itu nantinya untuk menghindari adanya genangan air pada badan jalan, sehingga dapat memperlama usia jalan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com