Buleleng, Dewata News. Com — Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diterima pada pengadaan formasi tahun 2018 di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng setelah menerima Surat Keputusan (SK) segera mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Prajabatan, seperti diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, I Gede Wisnawa, SH saat ditemui di sela-sela acara penyerahan SK CPNS formasi tahun 2018 di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Eks Pelabuhan Buleleng, Selasa (19/03).
Kenapa? Karena hal itu dijelaskan I Gede Wisnawa, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wisnawa juga menjelaskan, para CPNS yang menerima SK ini akan mengikuti Diklat Prajabatan pada rentang waktu bulan April sampai Oktober 2019. Mengingat diklat ini diikuti seluruh kabupaten/kota se-Bali, sehingga diselenggarakan secara bergilir.
Buleleng sendiri, menurut Wisnawa, masih menunggu jadwal yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui BPSDM) Satu kelas terdiri dari 40 orang, sehingga BKPSDM Buleleng akan mengirim sesuai jadwal dari jumlah yang diberikan. ”Diklat Prajabatan dipusatkan di BPSDM Provinsi Bali, Denpasar dan dikirim sesuai dengan golongan”, imbuhnya.
Para CPNS ini juga, setelah menerima SK langsung menuju unit kerja masing-masing. Mereka akan mempelajari wilayah kerja, tugas pokok dan fungsi masing-masing. Untuk Nomor Induk Pegawai (NIP), menurut mantan Sekretaris DPRD ini, saat ini CPNS belum menerima. Nantinya, setelah melaksanakan Diklat Prajabatan, SK 100 persen diberikan berbarengan dengan NIP nya. ”Saat ini masih masa percobaan. Setelah lulus prajabatan, baru diusulkan NIP nya”, ujar Wisnawa.
Sementara itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST mengungkapkan keyakinannya akan kualitas para CPNS ini. Karena, CPNS yang diterima ini merupakan amunisi yang luar biasa untuk Pemkab Buleleng, mengingat CPNS ini terpilih sesuai dengan sistem rekrutmen yang bersih, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan melalui Computer Assisted Test (CAT).
”Dengan begitu, standar kompetensi dan kapabilitasnya menjadi pedoman penerimaan, sehingga para CPNS ini bisa terpilih dari sekian ribu pelamar”, jelasnya.
Bupati PAS berharap kepada para CPNS terpilih ini tidak saja memikirkan pelajaran-pelajaran atau ilmu yang diterima saat mereka di sekolah. Melainkan juga bisa beriteraksi secara sosial seperti di lingkungan kerja. Tujuannya, adalah untuk meningkatkan kompetensi, karena belum tentu apa yang diterima pada masa sekolah langsung bisa diterapkan di tempat bekerja.
”Harus melihat aturan juga, menyesuaikan regulasi, memahami lingkungan kerja dan membangun struktur kerja yang baik”, ungkap Bupati PAS. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com