Buleleng, Dewata News. Com — Bertujuan mempopulerkan potensi perkebunan dan pariwisata di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Junior Chamber International (JCI) Chapter Singaraja menggandeng komunitas pelari Singaraja Runners (Singa Run), akan menggelar kegiatan lari lintas alam ”Mangosteen Funtastic Run”.
Ketut Juliawan selaku project director, mengungkapkan, selain memasyarakatkan budaya hidup sehat, event yang akan dilepas Minggu (24/03) mendatang di Lapangan Desa Galungan itu bertujuan untuk menggugah ketertarikan kaum milenial terhadap dunia pertanian, khususnya komoditas buah manggis yang saat ini sudah menembus pasar Asia, utamanya China.
Disamping tanah perkebunan yang subur dengan hasil tanaman kopi, manggis dan durian, menurut Juliawan, Desa Galungan juga memiliki objek wisata menawan yang belum banyak diketahui wisatawan lokal maupun mancanegara, berupa air terjun alam.
”Pertama, selain kami ingin memperkenalkan tentunya budaya hidup sehat dengan olahraga lari, juga ingin memperkenalkan tentang destinasi atau spot-spot wisata yang ada di Desa Galungan. Disamping itu, kami mem-branding tentang potensi manggis yang ada di Desa Galungan, serta tentang potensi wisata”, ungkapnya.
Event tersebut dirangkai dengan pelaksanaan “World Mangosteen Fiesta”, melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali, serta Gapoktan dari 9 kecamatan se-Buleleng.
”Untuk pesertanya nanti, kami undang semua kelompok tani, tujuannya mengedukasi petani agar lebih memperdulikan potensi dari buah manggis, karena pasar sekarang manggis sudah mulai menjadi buah-buah ekspor dan cukup diminati”, imbuhnya.
Kegiatan selama dua hari akan diwarnai dengan kontes buah manggis dan durian lokal, pameran olahan manggis dan produk lokal lainnya, cerdas cermat poktan, penanaman pohon manggis, serta lomba ngejuk siap (nangkap ayam) dan ngejuk lindung (nangkap belut).
Khusus untuk Mangosteen Funtastic Run, peserta akan diajak berlari sejauh 10 kilometer melintasi hutan lindung Desa Galungan hingga menemukan objek wisata baru, berupa air terjun yang masih alami, serta menyusuri persawahan dan perkebunan manggis milik penduduk setempat.
”Jalur yang dilintasi cukup menantang dan pastinya akan sangat diminati para pelari dan pecinta alam", ucap Putu Arya Dharma selaku Koordinator Singa Run.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak tanggal 1 hingga 19 Maret 2019. Selain medali finisher dan jersey, panitia juga menyediakan hadiah menarik bagi peserta lari yang mengunggah foto terbaik dan terbanyak disukai melalui akun media sosial. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com