Peringati Hari Jadi Kota Singaraja, DSB Gelar ”Pesta Puisi dan Teater Tanpa Penonton”

Buleleng, Dewata News. Com —  Sebagai bentuk ”perlawanan” karena Panitia Tetap Peringatan HUT Kota Singaraja dengan berbagai kegiatan tak menyentuh seni sastra modern, sehingga Dermaga Seni Buleleng (DSB) yang dikoordinir Dr.Gede Artawan, M/Pd senantiasa menyelenggarakan Pesta Puisi dan Teater secara swadaya. 

Ketika memperingati Hari Jadi Kota Singaraja ke 415 tahun, 30 Maret 2019 DSB kerja bareng dengan Yowana Bali TV gelar kegiatan ”Pesta Puisi dan Teater Tanpa Penonton”

Kegiatan yang digelar mulai pukul 16.30 Wita di Sekretariat DSB, Jalan Pulau Samosir IV No.15 Singaraja itu secara khusus diliput televisi dari acara program Yowana Bali TV yang dikoordinir Angga Ratana. Nantinya,hasil liputannya untuk masa tayang 30 menit pada program acara Yowana Bali TV.

Acara ”Pesta Puisi dan Teater Tanpa Penonton” yang dibuka salah seorang dari Trio (Darna, Artawan,Tirthayasa) DSB, Made Tirthayasa diawali dengan Puisi ”Kota Tua Singaraja”. Disusul dari Teater Ilalang SMA Lab Undiksha dan pembaca puisi lepas penyair lainnya.

Gede Artawan selaku Koordinator DSB juga tampil, selain membacakan sebuah puisi juga dengan Komunitas Sastra API berkolaborasi dengan PS Sitembak Kaliuntu, Mangku Suad.

Kenapa bertajuk ”Pesta Puisi dan Teater Tanpa Penonton”? Gede Artawan sebagai ”dedengkot” DSB berkata: ”Menjawab selentingan bahwa Sastra tidak ada penonton, kami mempertegas memang Sastra tidak ada penonton, tetapi pemerhati dan pecinta sastra ada karena kepuasan tidak pada kepuasan mata tapi kepuasan hati”.

Bagi Doctor sastrawan yang dosen FBS Undiksha ini, bahwa sastra tidak perlu hiruk pikuk, tidak perlu penonton banyak. Penonton kecil menyentuh hati.

”Karena itu, gelaran ”Pesta Puisi danTeater Tanpa Penonton”,DSB gelar memperingati HUT ke-415 Kota Singaraja”, kata Gede Artawan. (DN ~ TiR).—