Bulelengg, Dewata News. Com - Selaku Kelian Desa Pakraman Buleleng, Ir.Nyoman Sutrisna,MN mengucapkan terima kasih sudah selesainya upacara Melasti, Mepepada, Tawur balik sumpah -Tawur kesanga dan Penyepian. "Semoga Tuhan memberikan kedamaian dan kesuksesan di Tahun Baru Saka 1942", ujar Nyoman Sutrisna usai nepak kulkul di Pura Desa Bale Agung, Jum'at pagi (08/03) sekitar pukul 06.00 Wita.
Nepak kulkul desa itu dilakukan sebagai tanda selesainya pelaksanaan Tapa Brata Penyepian memasuki Ngembak Geni.
Terkait pelaksanaan Tapa Brata Penyepian, Sutrisna menyampaikan, bahwa semakin meningkatnya kesadaran umat mendukung perayaan Nyepi makin prepta prepti.
"Pelaksanaan Tapa Brata Penyepian semakin khidmat, sehingga kondisi sangat kondusif", imbuhnya.
Adanya warga yang sakit dalam perjalanan ke rumah sakit, utamanya ke RSUD Buleleng di Singaraja pada saat Penyepian diantar oleh Pecalang Adat di wilayah bersangkutan.
Seperti halnya suasana terpantau Dewaranews.com kebetulan mendampingi saudara ipar akibat tensi naik harus ke rumah sakit diantar seorang Pecalang Adat Banjar Tegal, Mang Bar. Begitu pula yang di antar Pecalang Adat Bakung, Pecalang Adat Sukasada dan bahkan ada Pecalang Adat Sekumpul, Kecamatan Sawan.
Suasana hujan masih menyelimuti perayaan Penyepian di Buleleng khususnya dan Bali, Indonesia pada umumnya sesuai prakiraan cuaca BMPG sebagai cuaca ekstrem hingga tanggal 08 Maret 2019.
Sementara kesibukan Tim medis di Instalasi Gawat Darurat dengan cekatan menerima dan sesegera memberikan pertolongan. Sehingga dengan segera pula mereka mendapatkan pertolongan.
Ada di antaranya yang sudah diberikan pulang dan ada pula yang harus menjalani rawat inap, seperti saudari kakak ipar Luh Nadi untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif di Ruang Nakula Mahottama RSUD Buleleng. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com