Buleleng, Dewata News. Com - Sebanyak tujuh ekor penyu hijau yang merupakanl hasil tangkapan Satuan Polairud Polres Buleleng dibawah pimpinan Kasat Polairud Polres Buleleng AKP Iaduo Putu Ariana yang ditemukan pada hari Minggu (17/03) di kerambah nelayan di kawasan pasir putih Dusun Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamantan Gerokgak.
Selanjutnya 4 ekor dilepas langsung di tempat kejadian perkara sedangkan 3 ekor dirawat di penangkaran penyu yang ada di pantai penimbangan karena sakit. Setelah mendapatkan perawaatan dari dokter hewan telah dinyatakan sehat dan dapat dilepas kembali ke laut untuk bergabung kembali dengan habitatnya.
Dari ke 3 ekor penyu yang dirawat hanya 2 ekor bisa dilepas sedangkan 1 ekor penyu masih sedang dirawat dan diamputasi, sehingga menunggu sembuh total untuk dilepas kembali ke laut.
Penyu hijau yang ditemukan oleh Satuan Polairud Polres Buleleng adalah termasuk penyu hijau yang langka dan sangat dilindungi. Oleh karena itu, pada hari Rabu (20/03) bertepatan dengan hari Purnama Kedasa, 2 ekor penyu telah dilepas kembali oleh Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK bersama-sama dengan pihak BKSDA Kabupaten Buleleng serta Mahasiswa Undiksha Singaraja serta masyarakat penangkar Penyu yang ada di Pantai Penimbangan.
Ke 2 ekor penyu hijau ini diperkirakan berumur 100 tahunan dan merupakan hewan langka, sehingga sangat perlu di lestarikan. "Untuk itu ke 2 ekor penyu dikembalikan ke laut dan dapat bersatu kembali dengan habitatnya", jelas Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com