Buleleng, Dewata News. Com - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar menjadikan momen HUT ke-415 Kota Singaraja untuk percepatan pembangunan Buleleng.
”Selaku bupati dua periode sudah berusaha melakukan koordinasi dengan pemerintah atasan, baik gubernur maupun pemerintah pusat dalam upaya percepatan pembangunan Kota Singaraja khususnya dan Buleleng umumnya dengan telah dimulainya pembangunan short cut dan adanya titik harapan dibangunnya Bandara Internasional di Kubutambahan”, kata Bupati Agus Suradnyana usai bertindak selaku Irup pada Upacara Peringatan HUT ke-415 Kota Singaraja di Taman Kota – Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Sabtu (30/03) pagi.
Pertamakalinya dalam sejarah memperingati HUT Kota Singaraja, seluruh undangan, kecuali peserta upacara mengenakan pakaian adat madya, sesuai Pergub Bali yang mengisyaratkan pengenaan busana adat setiap hari Purnama Tilem dan hari Kamis serta saat memperingati hari jadi Kota. ”Saya tidak mengenakan busana adat madya karena menjadi Inspektur Upacara. Sebagai Irup pada upacacara pagi itu membacakan teks Pancasila”, jelasnya.
Puncak peringatan HUT ke-415 Kota Singaraja diawali dengan penampilan pragmatariMagoak-Goakan persembahan dari Komunitas Seni Bala Goak Desa Panji, dengan dalang Putu Reka dari Banjar Tegeha, Banjar. Sebelumnya dibacakan Sejarah Lahirnya Kota Singaraja yang tak bisa dipisahkan dari sang pendiri, Anglurah Panji Sakti.
Menurut Bupati PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana, adanya komunikasi dengan pemerintah atasaan, baik gubernur maupun pemerintah pusat sebagai modal dasar mempercepat pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Oleh karena itu, Bupati PAS mengajak warga Kota khususnya mengambil hikmah kepahlawanan pendiri Kota Singaraja, Anglurah Panji Sakti.
Didampingi Wabup dr.Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dan Sekda Buleleng Ir.Dewa Ketut Puspaka Bupati PAS juga menyinggung akan berakhirnya HGB (Hak Guna Bangunan) di kawasan eks Pelabuhan Buleleng tahun 2021 mendatang, sehingga akan lebih mudah menata kawasan tersebut.
Begitu juga rencana PAS memberdayakan lahan di kawasan Banyuasri, semestinya mampu diimplementasikan oleh jajarannya. Seperti halnya renovasi Pasar Tradisional Banyuasri menjadi Pasar Modern di Kota Singaraja.
Terkait akan berakhir masa jabatan Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka yang memasuki masa pension dalam waktu dekat ini, dijelaskan Bupati PAS akan menunjuk pejabat terkait bidangnya, yakni Asisten III Setda Buleleng.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH terkait peringatan 415 tahun Kota Singaraja berharap agar masyarakat Buleleng, dan warga Kota khususnya bisa dan mampu mengambil semangat heroik pendiri Kota Singaraja, Anglurah Panji Sakti.
”Dengan semangat perjuangan Ki Barak Panji Sakti, tidak saja di Bali tapi hingga wilayah Jawa, mari kita jadikan vibrasi buat kita semua masyarakat Buleleng untuk menjadikan Buleleng lebih maju, sejahtera, adil dan makmur. Sehingga Buleleng menjadi kebanggaan masyarakat”, kata Ketua Dewan Gede Supriatna.
Sebelumnya telah dilaksanakan acara ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Qurasthana Singaraja, ditandai dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga di atas makam para pahlawan.
Sementara itu, mulai pukul 15.00 Wita diselenggarakan Parade Budaya, di samping Lomba Busana Endek dan disusul pukul 17.30 Wita dengan Pementasan Tari Rejang Massal di kawasan Jalan Ngurah Rai Singaraja.
Sedangkan malam harinya di halaman rumah jabatan bupati digelar Resepsi HUT ke-415 Kota Singaraja. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com