Buleleng, Dewata News. Com — Menyikapi hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan yang telah terselenggara, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten akan memberikan kisi-kisi harga satuan. Ini diberikan mengingat masih ada perbedaan yang jauh antara harga satuan di usulan dengan yang diperlukan sesungguhnya.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT ketika memberikan sambutan pada Musrenbang Kecamatan Gerokgak selanjutnya menjelaskan, bahwa kisi-kisi ini akan diberikan agar dalam perencanaan nilai harga satuannya tepat yang diselenggarakan di Desa Pemuteran, Jumat (15/2).
”Kami meminta kepada kecamatan untuk melakukan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, termasuk Bappeda Litbang di dalamnya. Pada pertemuan tersebut akan kami berikan kisi-kisi itu," jelasnya di hadapan peserta Musrenbang Kecamatan Gerokgak di Desa Pemuteran, Jumat (15/02).
Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng ini selanjutnya menilai,bahwa kisi-kisi harga satuan ini penting, agar nantinya tidak terjadi kesalahan penghitungan kebutuhan dalam perencanaan. Misalnya, lanjut Nyoman Genep, untuk hotmix jalan per kilometer membutuhkan dana sebesar Rp1 Milyar, namun di usulan dibuat Rp250 Juta. "Jadinya kan sangat jauh perbandingannya", jelasnya.
Lebih lanjut, Nyoman Genep mengingatkan kepada para kepala desa agar menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang telah disusun dalam usulannya. Ini diperlukan mengingat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akan mengevaluasi pada akhir masa jabatan. Termasuk juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk selalu melihat Rencana Strategis (Renstra).
”Karena untuk SKPD, Renstra tersebut merupakan penjabaran dari RPJMD pak bupati," tandasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com