Buleleng, Dewata News. Com — Pasca dilanda hujan lebat disertai angin kencang serta air pasang yang mengakibatkan sepanjang pantai Buleleng diterjang gelombang besar dan sampah-sampah kiriman menumpuk di pesisir pantai Buleleng, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama dengan masyarakat diajak untuk melakukan gotong-royong pembersihan di wilayah masing-masing, khususnya wilayah pantai.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi, S. STP, MAP saat melaksanakan monitoring dan pembersihan pantai di Pantai Pidada, Jumat (25/1).
Wabup Sutjidtra menjelaskan, program dari Dinas Lingkungan Hidup tentu berkesinambungan dan berkelanjutan untuk membersihkan daerah aliran sungai (DAS). Selain itu, program ini guna memberikan edukasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah pada aliran sungai, terutama memasuki musim penghuja ini.
Sebab, kejadian banjir ini juga tidak lepas diakibatkan karena masih adanya masyarakat yang belum peduli lingkungan seperti membuang sampah di sungai. ”Sisa pangkasan pohon yang tidak dibereskan kadangkala dibuang di bantaran kali”, jelas wabup Sutjidtra.
Wabup asal Bontihing ini juga mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan seluruh SKPD Lingkup Pemkab Buleleng, masyarakat pesisir, dan anak sekolah. Kegiatan ini terbagi di beberapa tempat dari pantai Tamansari hingga Lovina. “Kehadiran anak-anak sekolah juga diharapkan mampu memberikan contoh di lingkunganya untuk hidup bersih dari sampah” imbuhnya.
Sementara itu Kepala DLH Ariadi Pribadi menyampaikan, bahwa ke depannya telah ditempatkan petugas untuk bersih-bersih di pantai. Khusus pasca terjadinya bencana beberapa hari lalu, DLH mengoptimalkan seluruh tenaga untuk melaksanakan bersih-bersih.
Tak hanya itu koordinasi telah dilakukan dengan seluruh SKPD, termasuk Camat, Lurah dan sekolah-sekolah. ”Di kawasan pantai Tamansari hingga Lovina untuk gotong royong bersama-sama membersihkan pantai agar kembali bersih dan normal”, jelasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com