Gianyar, Dewata News. Com - Angin kencang yang terjadi di Wilayah Gianyar, terus berdampak bencana. Malam ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, Anggota Polsek Payangan, Anggota Koramil Payangan dan di bantu warga, melakukan evakuasi pohon tumbang di Banjar Tibakauh, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar.
Pohon Beringin yang tumbang sore tadi, Kamis (24/01), setinggi lebih dari lima belas meter, dengan diameter yang cukup besar mencapai tiga meter, menimpa tiga unit bangunan milik I Made Silib, di Banjar Tibakauh, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar.
Silin mengalami kerugian hingga tiga ratus juta rupiah, setelah tiga unit bangunan gedong, bale dan dapur, jineng dan satu unit tugu pekarangan hancur tertimpa.
Saat kejadian, I Wayan Saduarta, warga setempat, menyaksikan langsung saat kejadian. Berada dilokasi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan memilih untuk menyelamatkan diri.
Sementara tidak ada korban jiwa, namun Kapolsek Payangan, AKP I Gede Sudyatmaja, memerintahkan seluruh anggota, terutama babin disetiap desa untuk mendata lokasi rawan bencana," saya memerintahkan anggota dan babin untuk mendata tempat-tempat yang rawan bencana pohon tumbang", katanya.
Bahkan bukan hanya pohon tumbang, Kecamatan Payangan berada diwilayah pegunungan tanah labil, anggotanya juga diminta untuk memasang plang himbauan khusus daerah rawan bencana tanah longsor.
Ini untuk mengingatkan warga secara umum, untuk lebih waspada saat melintas berkendaraan berdampingan dengan tebing dengan kondisi tanah labil," secara khusus kami juga mengingatkan pemasangan plang himbauan di daerah rawan bencana longsor", katanya.
Sedangkan bagi warga yang dalam perjalanan terjebak hujan, pihaknya juga menghimbau warga tidak berteduh dibawah pohon. Dengan cara ini diharapkan akan mampu meminimalisir korban bencana alam. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com