Buleleng, Dewata News. Com — Ulah nyeleneh kehadiran seorang pria bersama seorang wanita mengaku sebagai balian(dukun) sakti, yang ternyata dukun cabul nyaris menjadi amukan masa di Balai Masyarakat Desa Selat, Kecamatan Sukasada.
Melihat warga datang ke Balai Banjar semakin banyak melihat dukun cabul dan teman wanitanya yang sementara diamankan itu, sehingga aparat Desa Selat melalui Babhinkamtibmas dan Babinsa mengamankan ke Mapolres Buleleng.
Diamankannya ke Mapolres Buleleng, seorang pria berinisial GS (47) yang mengaku balian sakti asal Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan yang datang dengan seorang wanita berinisial MK (43) asal Desa Mayong, Kecamatan Seririt, dibenarkan Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Selasa (22/01) malam.
”Saat ini balian cabul itu masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian. Sekarang statusnya masih terlapor dari satu orang yang melapor, warga Desa Selat. Masih kami kembangkan dulu kasusnya,” tukas Sumarjaya.
Terendusnya gelagat tidak baik pria bersama teman wanitanya menawarkan jasa pengobatan medis ke sejumlah warga di Banjar Dinas Gunung Sekar, Desa Selat, Sukasada yang mengaku balian sakti ini,pada hari Senin (21/01) setelah meyakinkan seorang ibu rumah tangga Ni Kadek (35) karena mengalami keluhan sakit pada lehernya.
Didampingi mertuanya, ibu tiga anak yang sedang mengalami leher bengkak itu diperiksa di tempat praktek GS dengan pemijatan, sehingga korban diminta membuka pakaian baju dan berbaring.
Tidak berhenti disana saja, Ni Kadek diminta membuka pakaian dalamnya, namun ketika sadar ada yang tak beres sehingga berontak tidak terima terhadap cara pengobatan yang dilakukan GS, seperti meremas sejumlah bagian intim.
Tidak terima ulah balian sakti yang sejatinya balian cabul itu, Ni Kadek didampingi mertuanya melapor ke aparat desa. Saat itu pula, GS bersama teman wanitanya dibawa ke Balai Banjar untuk diperiksa, yang selanjutnya diamankan ke Mapolres Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com