Buleleng, Dewata News. Com — Kunjungan kapal pesiar ke Bali Utara dengan memberdayakan Pelabuhan Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng semakin meningkat. Untuk awal awal tahun 2019 ini sudah ada dua kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang.
Setelah kapal pesiar "Genting Dream", kini untuk pertamakali kapal pesiar ”MS Maasdam” merapat di dermaga Pelabuhan Celukan Bawang, Senin (21/01) pukul 07.00 Wita.
Kapal pesiar MS Maasdam ini mengangkut 1.050 orang wisatawan mayoritas dari Amerika Serikat, Kanada, Prancis dan Australia. Lainnya berasal dari Inggris, New Zealand, Belanda, Israel, hingga Jerman.
Dari 1.050 orang wisatawan, ada sebanyak 323 wisatawan yang turun untuk menjelajahi dan menikmati wisata di Buleleng. Wisatawan yang datang akan mengikuti rangkaian perjalanan wisata mulai dari city tour, kunjungan ke Danau Buyan dan Tamblingan, Danau Beratan, dan tempat-tempat bersejarah di Buleleng. Untuk wisatawan yang lain melakukan kunjungan wisata dengan menggunakan jasa travel freelance.
Kedatangan Kapal pesiar MS Maasdam ini disambut langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Bupati Suradnyana, dan bahkan juga sempat naik ke kapal untuk bertemu dengan Kapten kapal. Setelah sempat mengobrol bersama kapten, Bupati PAS memberikan cinderamata kepada kapten kapal berupa miniatur Patung Singa Ambara Raja.
Bupati PAS mengatakan, mengapresiasi kedatangan kapal pesiar MS Maasdam ini. Pelabuhan Celukan Bawang semakin menjadi tujuan berlabuh kapal pesiar, sehingga Pemkab Buleleng akan terus melakukan perkembangan di sektor pariwisata, mengingat semakin banyaknya kunjungan kapal pesiar ke Buleleng.
”Kalau yang tour kita perbaiki destinasi wisatanya, dan untuk yang tinggal di kapal kami akan perbaiki areal yang ada disini, bahkan kalau diijinkan oleh otoritas pelabuhan akan dibangun panggung untuk pertunjukan kesenian”, ujarnya.
Bupati PAS juga mengungkapkan, ke depan Pemkab Buleleng akan melakukan pengenalan-pengenalan destinasi yang ada agar kapal pesiar yang bersandar di Buleleng bisa lebih lama tinggal.
”Kalau destinasi wisata kita baik, dan kita bisa menjual destinasi yang baik, wisatawan bisa tinggal lebih lama disini, sehingga kita bisa menggerakkan perekonomian di Kabupaten Buleleng,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna,MM mengatakan, kedatangan kapal pesiar MS Maasdam ini merupakan yang pertama kalinya ke Buleleng. Menurutnya, mendatangkan Kapal MS Maasdam ini tidak mudah.
Kenapa? Karena kapal yang Shipping ownernya Holland America ini memiliki persyaratan dan kriteria yang sangat detail. Sebelum kedatangan Kapal MS Maasdam ini, Sutrisna mengaku, telah melakukan identifikasi mengenai kesukaan para wisatawan yang ikut dalam kapal tersebut.
”Kami telah berkoordinasi bersama pihak terkait untuk mengetahui destinasi yang mana sekiranya dari pihak tamu ini yang disenangi” imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com